Demi Meningkatkan Pengembangan UMKM, Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Mengenai Laporan dan Analisis Keuangan Usaha
Magelang (20/7) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan dimana mahasiswa diterjunkan secara langsung dalam masyarakat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa yang dilakukan di daerah dan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan KKN Tim II Undip periode 2021 ini tidak jauh berbeda dari pelaksanaan KKN Tim I sebelumnya. Hal itu karena mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih parah sehingga kegiatan KKN tahun ini masih bersifat individu dan masing-masing mahasiswa diharuskan melaksanakan kegiatan KKN di daerah rumahnya masing-masing. Tema kegiatan KKN tim II tahun ini juga tidak jauh berbeda dengan tema KKN tim I sebelumnya yakni “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021. Dalam pelaksanaan KKN ini, masing-masing mahasiswa diwajibkan untuk membuat dua program kegiatan yang sesuai dengan bidang keilmuan dan berkaitan dengan tema yang sudah ditetapkan.
Untuk kegiatan pelaksanaan program pertama dilakukan selama satu minggu tepatnya pada tanggal 14-20Juli 2021. Pada program pertama ini, mahasiswa melakukan edukasi laporan dan analisis keuangan usaha pada warga yang tinggal di Jambon Kidul, RT 03/RW 05, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Masyarakat sasaran atau warga yang dipilih adalah yang khususnya memiliki usaha (UMKM) karena mengingat di tengah pandemi seperti sekarang ini, kalangan tersebut yang terlihat sangat terdampak. Selain itu dari survei awal yang telah dilakukan ternyata mereka masih awam dengan laporan keuangan dan cara analisis laporan keuangan atas usaha yang mereka buat. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana para pelaku usaha (UMKM) hanya mengandalkan pada banyaknya jumlah penjualan tanpa mengetahui apakah usahanya tersebut telah menghasilkan laba yang sesuai dengan beban yang sudah mereka keluarkan. Hal ini yang kemudian mendorong mahasiswa untuk melaksanakan program edukasi tersebut dan untuk menunjang pelaksanaannya, dibuatlah sebuah modul yang berisi tentang bagaimana cara membuat laporan dan analisis keuangan usaha. Setelah itu modul dijelaskan kepada para pelaku usaha secara door to door untuk menghindari adanya kerumunan yang dapat memicu penyebaran virus Covid-19.
“Program kegiatan seperti ini sangat bagus dan membantu sekali. Dengan adanya edukasi laporan dan analisis keuangan usaha membuat saya menjadi paham bahwa setiap usaha itu memerlukan adanya pembukuan dan analisisnya, sehingga bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan mengantisipasi adanya kerugian usaha selama pandemi”. Ucap bu Tatik, salah satu warga pemilik usaha warung soto dan ayam goreng di lokasi KKN.
“Edukasi seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi para pemilik usaha di tengah krisis pandemi seperti sekarang ini. Mengingat semenjak pandemi Covid-19, banyak usaha yang masih jatuh bangun walaupun sudah diberi bantuan modal usaha oleh pemerintah. Mungkin hal itu karena kurangnya pemahaman mengenai laporan dan analisis keuangan usaha yang baik dan benar. Setelah diberikan edukasi ini, saya jadi mulai memahami pentingnya membuat laporan dan analisis keuangan usaha”. Ucap bu Nunik, salah satu warga pemilik usaha warung bakmi jawa di lokasi KKN.
Dengan adanya pelaksanaan program kegiatan KKN ini diharapkan nantinya para pelaku usaha (UMKM) di sekitar lokasi KKN dapat mulai mengenal dan memahami laporan dan analisis keuangan usaha. Selain itu, semoga kedepannya para pelaku usaha juga mampu menerapkan teori yang sudah dijelaskan ke dalam praktek kegiatan usahanya dengan baik dan benar.
Reporter : Reza Nur Shadrina (Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Manajemen 2018)
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.