Perkuat Ekonomi UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Digitalisasi Marketing Pada UMKM Dengan Media Buku Saku
Semarang (21/07/2021). Adanya pandemi COVID-19 telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Salah satu aspek yang paling terdampak adanya pandemi COVID-19 adalah aspek ekonomi. Dimana, dampak tersebut juga berpengaruh pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM sendiri merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Maka dari itu, di tengah masa pandemi seperti saat ini, UMKM harus diperkuat agar perekonomian terus berjalan walaupun pandemi sedang melanda.
Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia terdapat sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 93,2 persen diantaranya terdampak negatif di sisi penjualan. Kondisi tersebut harus segera diatasi dikarenakan UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, UMKM di wilayah RT 03/RW 03 Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu dalam hal ini masih belum berkembang sepenuhnya dikarenakan kegiatan usaha yang dilakukan masih sebatas industri rumahan yang sederhana. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, menurut para pelaku usaha adanya pandemi COVID-19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini mempengaruhi pada kegiatan usaha yang mereka jalankan. Dengan kondisi tersebut, maka diperlukan adanya solusi untuk mengatasi permasalahan UMKM di masa pandemi COVID-19 yakni dengan beralih ke arah digitalisasi.
Beberapa UMKM telah melakukan inovasi digitalisasi pada usaha yang mereka jalankan yang terbukti bisa meningkatkan penjualan mereka. Namun, masih terdapat UMKM yang belum memaksimalkan adanya teknologi digitalisasi yang mampu membantu mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2021 melakukan sosialisasi secara door to door dengan media buku saku yang berjudul “Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Mendapatkan Penghasilan Melalui Wirausaha di Masa Pandemi” dan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM di wilayah RT 03/RW 03 Kelurahan Jerakah untuk beralih ke digitalisasi dan memanfaatkan teknologi untuk dapat mengembangkan usaha yang mereka jalankan.
Tujuan adanya kegiatan sosialisasi secara door to door dengan media buku saku dan kegiatan pendampingan yaitu agar para pelaku UMKM di wilayah RT 03/RW 03 mendapat pengetahuan mengenai digital marketing atau pemasaran secara digital dan mampu memanfaatkan teknologi digital secara tepat untuk mengembangkan usaha mereka. Melalui pemasaran secara digital diyakini mampu memperluas pasar penjualan yang nantinya akan mempengaruhi peningkatan penjualan sehingga dapat meningkatkan efektifitas para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya terutama di masa pandemi dan penerapan PPKM seperti saat ini.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN UNDIP melakukan pengedukasian mengenai pemasaran produk, strategi pemasaran secara digital, dan bagaimana melakukan penjualan di platform E-Commerce kepada para pelaku UMKM di wilayah RT 03/RW 03 Kelurahan Jerakah serta membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan cara melakukan pemasaran secara digital agar cakupan pemasaran dapat lebih luas lagi.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memperkuat UMKM khususnya di wilayah RT 03/RW 03 Kelurahan Jerakah agar mampu bertahan dan berkembang baik di saat masa pandemi maupun setelah masa pandemi.
Penulis : Aisyah Aufad (Manajemen, FEB Universitas Diponegoro 2018)
Editor : Abdi Sukmono, ST., MT.