CEGAH COVID-19 ! MAHASISWA KKN UNDIP EDUKASIKAN PENTINGNYA KONSUMSI PRODUK PETERNAKAN SEBAGAI MAKANAN PENJAGA IMUNITAS TUBUH
Tugu, Semarang (6/7/2021). Indonesia dan seluruh dunia pada beberapa bulan terakhir telah mengalami wabah virus corona lebih tepatnya Corona Virus Disease 19 atau sering disebut dengan Covid 19. Covid-19 sampai saat ini belum ditemukan vaksin dan obat yang spesifik. Upaya pencegahan yang harus terus dilakukan adalah dengan mencegah kontak, menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut dilakukan dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Sedangkan meningkatkan imunitas dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan dengan mengkonsumsi produk-produk peternakan yang merupakan makanan bergizi seimbang.
Apa saja produk-produk peternakan penunjang imunitas tubuh?
Daging → Protein hewani terbesar terdapat pada daging, daging banyak dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan asam-asam amino esensial di dalam tubuh, sehingga mampu meningkatkan daya imun tubuh agar metabolisme terjaga dan penyakit serta virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh. Di Indonesia, daging yang dikonsumsi diantaranya adalah daging sapi, kambing, domba, ayam, bebek dan babi. Daging ayam lebih sering dikonsumsi daripada daging sapi atau kambing karena harganya lebih ekonomis sehingga lebih terjangkau. Daging sapi masuk dalam urutan kedua dalam pemenuhan konsumsi produk protein hewani.
Telur → Telur merupakan salah satu protein hewani produk peternakan. Telur memiliki kandungan gizi yang kompleks terutama protein. Selain itu telur mengandung vitamin A, D, B2, B6, B12, asam folat dan mineral. Telur merupakan produk peternakan yang sering dikonsusmi masyarakat karena harganya yang ekonomis dan mudah di dapat. Telur juga mudah dijadikan olahan makanan seperti telur goreng, telur rebus, telur asin dan telur pindang.
Susu → Susu merupakan sumber protein (kasein), lemak (asam lemak miristrat, stearat, oleat, linoelat, dan linolenat), karbohidrat (laktosa), vitamin (A,D,E), serta mineral (kalium, kalsium, phosphor, klorida, fluor, natrium, magnesium). Selain itu, susu mengandung enzim-enzim, air dan senyawa bioaktif dalam jumlah yang memadai. Protein susu sepadan dengan daging dan hanya diungguli oleh protein telur. Protein diperlukan untuk regenerasi sel-sel baru dan pembentukan otak pada janin, membentuk enzim dan hormon serta energy. Selain itu protein juga berfungsi sebagai pertahanan terhadap bakteri dan virus. Konsumsi susu secara teratur akan membentuk pertahanan tubuh. Konsumsi susu sedikitnya 1,5 liter perhari memperkecil resiko penyakit jantung. Sekelompok pakar peneliti juga menyimpulkan minum susu lebih dari rata-rata dapat memberikan perlindungan terhadap resiko stroke. Setiap 100 gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilo kalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, kalsium sebesar 125 miligram, sementara prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98 persen sampai dengan – 100 persen. Susu sangat berperan dalam meningkatkan daya imun tubuh agar metabolisme terjaga dan penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh. Adapun penyakit yang ada di dalam tubuh akan dibantu proses pemulihannya. Sehingga susu ini dianjurkan untuk orang dewasa dimana kekebalan tubuhnya banyak menurun.
Namun masyarakat masih sering menghiraukan manfaat dari produk peternakan dikarenakan pengetahuan masyatakat tentang produk peternakan (daging, susu, dan telur) masih tergolong rendah.
Dea Shafria May Sarah Laily Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021 memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi dengan judul “Edukasi Kesadaran Masyarakat dalam Mengkonsumsi Produk Peternakan Sebagai Makanan Penjaga Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19” di Kelurahan Mangkang Wetan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi produk peternakan (daging, telur dan susu) guna meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi covid-19.
Pelaksanaan sosialisasi dilksanakan di lantai 2 kantor Kelurahan Mangkang Wetan pada hari Selasa, 6 Juli 2021. Sosialisasi ini dihadiri perwakilan ibu-ibu RW serta ibu-ibu PKK di setiap RW. Pelaksanaan sosialisasi tersebut dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ada. Sosialisasi dilakukan dengan pembuatan materi dalam bentuk power point yang kemudian dipresentasikan yang berisikan kandungan produk peternakan (daging, susu, dan telur), manfaat mengkonsumsi produk peternakan (daging, susu, dan telur) dan olahan-olahan produk peternakan (daging, susu, dan telur) serta ditambah dengan pembagian produk peternakan (daging, susu, dan telur) kepada perwakilan ibu-ibu RW dan PKK.
Dengan demikian, masyarakat dapat memahami pentingnya mengkonsumsi produk peternakan dan dapat di terapkan dikehidupan sehari-hari sehingga keluarga dan lingkungan dapat terus meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.
Penulis : Dea Shafria May Sarah Laily (Peternakan, 2018)
Editor : Abdi Sukmono, ST., MT.