Mahasiswa Undip Berikan Edukasi dan Pengenalan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris pada Masa Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah

Ungaran (15/07/2021) – Akibat meningkatnya angka penyebaran Virus Covid-19 selama hampir 2 tahun ini, mengakibatkan banyak sekali kerugian yang dialami oleh masyarakat di berbagai sektor. Dari mulai sektor ekonomi hingga sektor pendidikan, semuanya terkena dampak dari pandemi Virus Covid-19 ini. Kerugian juga dialami oleh berbagai kalangan usia dari yang muda hingga tua. Anak-anak yang sedang mengenyam bangku pendidikan juga terhambat dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sebagai bentuk pengabdian di masa pandemi seperti ini, Mahasiswa KKN Tim II Undip mencoba membantu masyarakat khususnya anak-anak yang nantinya diharapkan meningkatkan kualitas proses kegiatan belajar dalam masa pandemi seperti saat ini. 

Upaya yang dilakukan adalah berupa edukasi dan pengenalan aplikasi belajar bahasa inggris gratis yang dapat digunakan menggunakan gawai yang tersambung ke internet untuk membantu anak-anak khususnya santri yang berada di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah, Ungaran Barat. Slogan yang dibawakan dalam sosialisasi pemberian edukasi adalah “Jago Inggris Tanpa Penggaris” dan dalam pelaksanaannya menggunakan bantuan aplikasi belajar bahasa inggris Duolingo dan Memrise. Sosialisasi yang dilakukan berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan(SDGs) yang lebih berfokus pada Pilar Pembangunan Sosial guna mencapai pendidikan yang berkualitas pada. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada demi mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Virus Covid-19 yang ada.

IMG_256
Gambar 1. Penyampaian materi dasar dan fitur dari aplikasi yang dikenalkan

Sosialisasi dibagi menjadi 3 sesi, yang pertama adalah pengenalan aplikasi Duolingo, kemudian yang kedua adalah pengenalan aplikasi Memrise, dan yang ketiga adalah pelaksanaan praktik menggunakan kedua aplikasi yang telah disebutkan. Materi yang diberikan adalah bagaimana cara penggunaan aplikasi tersebut secara keseluruhan, baik dari segi cara pendaftaran hingga cara mengerjakan berbagai macam tipe soal diberikan dalam sosialisasi tersebut. Ketertarikan peserta selama berlangsungnya acara sosialisasi ditunjukkan sejak awal acara. Dalam pemberian materi, sering kali pemateri menanyakan sebuah soal yang sebelumnya sudah disiapkan dan banyak dari peserta yang berani menjawab, mesikupn sesekali salah dalam menjawab hal tersebut tidak menurunkan semangat para santri untuk tetap belajar. 

IMG_256
Gambar 2. Peserta yang sedang menggunakan aplikasi

Di sesi akhir, praktik penggunaan aplikasi dilakukan dengan gawai milik masing-masing peserta. Beberapa peserta masih bingung dengan cara penggunaannya, rasa ingin tahu yang tinggi membuat peserta langsung ditanyakan langsung kepada pemateri, dan pemateri menjelaskan lebih lanjut hingga para peserta bisa dengan mudah memahami bagaimana penggunaan aplikasi tersebut. Hingga akhir acara, peserta mengikuti acara dengan tertib dan antusias yang tinggi tanpa melupakan protokol kesehatan yang ada.  

Penulis : Aditya Rahmat Maulana
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.
Ungaran, 16 Juli 2021

– BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN AKSI NYATA-