PPKM? Mahasiswa/i KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 Tetap Aktif dan Kreatif
Penulis: Arliana Rizne Riani Siregar (13020118140096)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si. (195701211985031001)
Jomblang, Candisari – Rabu (21/07/2021) – PPKM yang diadakan memiliki perpanjangan waktu sampai akhir Juli, hal ini membuat para mahasiswa/i KKN Tim II Universitas Diponegoro mencari alternatif agar program kerja KKN yang telah direncanakan tetap dapat berlangsung sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Banyak sekali ide-ide inovatif yang diberikan oleh para mahasiswa/i.

Selama minggu ketiga dari KKN, hal yang paling diutamakan adalah perkembangan dari program kerja yang telah direncanakan. Program kerja dapat dijalankan dengan kreatif, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan materi-materi dan ide-ide yang menunjang program kerja tersebut. Pada minggu kedua, yang difokuskan adalah mencari materi dan ide, sehingga minggu ketiga ini, ada program kerja yang sudah berhasil diselesaikan. Untuk hal itu, poster yang sudah dirancang sedari minggu kedua, akhirnya menghasilkan hasil akhir, yang nantinya akan disebarkan di daerah RW setempat. Poster yang dibuat berisikan mengenai penanggulangan penyebaran COVID-19 yang dapat dilakukan masyarakat setempat secara mudah dan tidak membebani sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.

Perkembangan dari program kerja KKN harus diketahui oleh DPL (Dosen Pembimbing) agar tetap dapat dipantau, sehingga dosen pembimbing dapat memberikan pandangan mengenai program kerja yang akan dilakukan. Selain itu, konfirmasi mengenai kegiatan program kerja KKN juga sangat penting adanya untuk menjaga komunikasi antara mahasiswa/i dengan dosen, agar jikalau adanya kesulitan atau kekurangan dari program kerja KKN, dosen pembimbing mengetahuinya dan mengkonfirmasi, dapat juga dosen pembimbing memberikan bantuan terhadap mahasiswa/i yang dibimbingnya.
Meskipun PPKM darurat diperpanjang, tetapi hal tersebut tidak membuat mahasiswa/i KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 berkecil hati, dengan adanya PPKM tersebut, banyak sekali inovatif dan kreativitas yang dituangkan oleh mahasiswa/i, walaupun ada beberapa rancangan yang tertunda atau bahkan harus dirombak. PPKM darurat juga membuat mahasiswa/i lebih berhati-hati dalam menjalankan KKN, memberikan teguran bahwa situasi semakin darurat, sehingga lebih taatnya dalam menjalani protokol kesehatan.