MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN EDUKASI PEMBUKUAN KEUANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN APLIKASI “BUKU KAS” KE PELAKU UMKM
Batang, Jawa Tengah (22/7) Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, telah memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor. Salah satunya yaitu sektor perekonomian. Hampir seluruh masyarakat merasakan dampaknya, apalagi para pelaku bisnis UMKM.
Adanya berbagai kebijakan yang ditetapkan Pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19 menyebabkan masyarakat mengurangi kegiatan diluar rumah dan beberapa toko dan pasar tradisional menjadi tutup. Hal ini berimbas pada menurunnya penjualan, terhambatnya distribusi dan produksi, hingga kesulitan memperoleh bahan baku. Faktor lain yang memicu lambatnya perkembangan suatu bisnis yaitu kurangnya pemahaman para pelaku usaha dalam mengontrol keuangan bisnis nya dengan benar.Masih banyak pelaku usaha yang tidak mengetahui apakah bisnis yang sedang dijalankan menguntungkan atau tidak. Hal ini dikarenakan tidak adanya informasi yang jelas yang menggambarkan kondisi keuangan bisnis mereka.
Dalam seluruh tingkatan bisnis, termasuk UMKM akan membutuhkan suatu laporan keuangan yang baik. Memiliki laporan keuangan merupakan hal yang cukup penting untuk dapat mengetahui kondisi keuangan suatu bisnis. Dengan laporan keuangan, diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan serta dapat dianalisis keuntungan atau kerugian yang diperoleh. Laporan keuangan juga akan memudahkan para pelaku bisnis dalam menilai kinerjanya. Akan tetapi sangat disayangkan karena pada UMKM yang terletak di RT 02 RW 02 Desa Pasekaran belum melakukan pembukuan keuangan dan tidak memiliki laporan keuangan.
Program KKN edukasi dan pelatihan pembukuan keuangan sederhana menggunakan aplikasi “Buku Kas” bertujuan untuk memberikan edukasi kepada UMKM di Desa Pasekaran terkait pentingnya membuat pembukuan keuangan dalam suatu bisnis serta mengedukasi tentang cara penggunaan aplikasi “Buku Kas” sebagai alternatif dalam pembuatan pembukuan yang dapat mempermudah dalam proses pembukuan sederhana. Aplikasi “Buku Kas” merupakan aplikasi yang dapat diunduh melalui ponsel secara gratis dan mampu memberikan kemudahan para pelaku bisnis dalam mencatat transaksi, membuat pembukuan dan laporan keuangan.
Dengan aplikasi “Buku Kas” pembukuan sederhana dapat dilakukan dengan praktis dan cepat karena semua dapat dicatat dengan otomatis dan tidak memerlukan perhitungan manual. Selain itu, hasil pencatatan keuangan juga pastinya akan lebih akurat. Program dilaksanakan dengan sistem door to door ke UMKM di RT 02 RW 02 Desa Pasekaran, yaitu UMKM yang menjual keripik pisang “Rafisqi” , yang disampaikan dengan media edukasi berupa video ppt. Tidak hanya penyampaian materi saja, akan tetapi pelaku UMKM juga dipandu untuk mempraktikkan secara langsung penggunaan aplikasi “Buku Kas” guna memperdalam pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM dalam mengoperasikan aplikasi untuk pembukuan sederhana.
Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, Pak Azis, pemilik usaha keripik pisang “Rafisqi” cukup antusias dan tertarik untuk segera mengunduh aplikasi “Buku Kas” karena aplikasi tersebut dipandang dapat memudahkan dalam membuat pembukuan keuangan usaha nya. Selain itu, dampak dari adanya program edukasi dan pelatihan ini, pelaku UMKM di Desa Pasekaran menjadi sadar akan pentingnya melakukan pembukuan keuangan sederhana dan mengetahui berbagai manfaat dan keuntungan yang akan didapatkan jika melakukan pembukuan keuangan secara rutin. Adanya pelatihan ini juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi “Buku Kas” untuk pembukuan usahanya.
Oleh : Aulia Rahma Adissa (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : Dr.Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM.