Komik Melawan Kuman Mampu Merubah Perilaku Sosial Anak dan Nasib Generasi Muda

Semarang, Jawa Tengah (23/07) – Lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, proporsi kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun adalah 12,5%, dimana 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak-anak.

Adaptasi kebiasaan baru di era new normal memperbolehkan setiap orang melakukan aktivitas seperti biasa. Protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Sayangnya, masih banyak anak-anak yang belum paham tentang cara perlindungan diri ditengah pandemi Covid-19 sehingga acuh dan tidak melakukan protokol kesehatan.

Sebelum edukasi anak-anak keluar rumah tanpa menggunakan masker (Dok. pribadi)

Merespon pandemi Covid-19 tersebut, gerakan perlindungan anak disektor masyarakat dirasa perlu ditegaskan kembali untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 turut memberikan edukasi dan simulasi penerapan protokol kesehatan pada anak-anak dilingkungan RW 02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan media poster, leaflet dan buku komik.

Poster dan leaflet mengenai protokol kesehatan sebagai bahan edukasi (Dok. pribadi)

Poster dan leaflet berisikan tentang P3K (Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19) dengan penerapan 9M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman, mengurangi mobilitas diluar rumah, mengonsumsi makanan bergizi, mengindari menyentuh area wajah, menutup mulut ketika batuk dengan lengan atas bagian dalam/tisu, dan menghindari berjabat tangan. Sedangkan buku komik berisikan tentang apa itu kuman, cara melawan kuman menggunakan antiseptik dengan rajin mencuci tangan, mandi secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan secara singkat dan menarik.

Buku komik sebagai bahan edukasi (Dok. pribadi)

Kegiatan dimulai dengan menempel poster diwilayah RW 02 Kelurahan Padangsari, kemudian edukasi dan simulasi penerapan protokol kesehatan dilakukan pada hari Minggu, 18 Juli 2021 secara door to door atau menemui anak-anak yang sedang berada diluar rumah dan tidak menggunakan masker. Selain memberi leaflet dan buku komik, pembagian masker juga dilakukan dan dihimbau untuk memakainya sebelum kegiatan edukasi dimulai.

Penempelan poster diwilayah RW 02 Kelurahan Padangsari (Dok. pribadi)

Selama kegiatan berlangsung, Mahasiswi KKN Undip mendapat respon positif dari warga RW 02 Kelurahan Padangsari khususnya usia anak-anak dengan menyimak pemaparan materi dengan baik, menjawab apabila ditanya, bertanya apabila kurang paham, mengubah perilaku dengan menerapkan protokol kesehatan yang diedukasikan dan siap untuk saling mengingatkan orang lain ketika lalai melaksanakan protokol kesehatan.

Perilaku menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker ketika keluar rumah (Dok. pribadi)

Melalui program pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat, membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dari orangtua dan anak, serta meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar mengenai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari menghadapi Era New Normal ini.

Penulis : Nisrina Choerunisa/Fakultas Kedokteran/KKN Tim II UNDIP 2021

Editor   : Dr. Ana Silviana, SH, M.Hum