**Adanya “Kehidupan Baru” Adaptasi Hadapi Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Membagikan Masker dan Handsanitazer Serta Ajak Masyarakat Menerapkan 5M di Desa Klegenwonosari Kabupaten Kebumen.
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T

Klegenwonosari (22/7) – Wabah pandemi Covid-19 semakin marak ada dimana-mana, termasuk di Desa Klegenwonosari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Himbauan dari pemerintah Indonesia terkait beberapa cara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 telah digalakkan. Tingginya angka Covid-19 di Kecamatan Klirong terutama di Desa Klegenwonosari terjadi karena masih dijumpai beberapa warga yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan. Edukasi sangat diperlukan guna untuk memberikan tambahan asupan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol keselamatan diri sendiri. Kesadaran warga akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan masih tergolong minim, hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang masih mengabaikan pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan..
Perangkat desa bersama dengan jajaran tim satgas Covid-19 Desa Klegenwonosari melakukan kegiatan bagi-bagi masker dan edukasi terkait protokol kesehatan kepada pedagang dan warga yang berbelanja di pasar Klegenwonosari. Kegiatan ini diikuti oleh enam mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (2/7/2021). Sebelum terjun langsung ke lapangan, dilakukan briefing di desa terlebih dahulu, untuk dijelaskan terkait prosedur edukasi dan pembagian masker.
Pasar menjadi sasaran untuk kegiatan bagi-bagi masker mengingat bahwa pasar merupakan tempat umum yang sering menjadi sentra bertemunya banyak orang. Puji Santoso selaku Kepala Desa Klegenwonosari menerangkan bahwa kegiatan bagi-bagi masker dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan. Menurutnya dengan melakukan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengurangi penularan virus Covid-19. “Besar harapan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah agar dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ucap Puji.

Kamis, 22 Juli 2021 mahasiswa KKN Undip sebanyak delapan orang melakukan program kegiatan bagi-bagi masker dan handsanitazer serta edukasi masyarakat terkait penerapan 5M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi). Sebelum kegiatan berlangsung, diberikan arahan oleh Kepala Desa Klegenwonosari terkait sasaran program dan pembagian wilayah. Usai diberikan pengarahan oleh kepala desa, kemudian dilakukan eksekusi dengan cara door to door mendatangi rumah warga untuk memberikan masker, handsanitazer dan melakukan edukasi 5M serta pemasangan poster petingnya penerapan 5M di tempat – tempat umum seperti masjid, musholla, kantor desa, kantor kecamatan dan toko. Sistem door to door dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dalam rangka untuk mengurangi angka penyebaran virus Covid-19 yang makin lama kian melonjak tinggi. Kegiatan bagi – bagi masker, handsanitazer, dan edukasi terkait penerapan 5M mendapatkan respon positif dari masyarakat. Masyarakat yang mendapat jatah masker dan handsanitazer berterima kasih atas dilakukannya kegiatan ini. “Terimakasih banyak sudah diberi masker dan handsanitazer, ini akan saya pakai jika hendak keluar rumah,” ujar warga Klegenwonosari.
Penulis : Etika Dwi Hutami/23020318140056_Agribisnis 2018_Fakultas Peternakan dan Pertanian.