** Luar Biasa ! Mahasiswa KKN UNDIP dapatkan paket komplit ini hanya bermodal 1 ember

Somawangi (2021) pada Minggu ke III kegiatan KKN TIM II UNDIP diisi dengan program edukasi yang dilaksanakan oleh Ika Puspitasari (21) pada hari Rabu tanggal 14 Juli 2021 yang bertema “Edukasi Budikdamber + sayuran”. Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih masyarakat desa khususnya Ibu Rumah Tangga agar dapat menyediakan bahan makanan sendiri di masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir, sehingga tidak bergantung pada bahan makanan di pasar. Kegiatan ini diawali dengan melakukan sosialisasi ke rumah – rumah secara door to door dan membagikan poster tentang budikdamber ini. Kemudian, sore harinya dilakukan pelatihan mengenai bagaimana cara membuat budikdamber mulai dari persiapan, proses pembuatan, pemeliharaan serta pemanenan ikan lele. Pelatihan ini dihadiri oleh 4 Ibu Rumah Tangga, dengan pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Budidaya ikan dalam ember yang ditambah sayur kangkung ini sangat praktis, mudah dan pastinya tidak membutuhkan banyak biaya” ujar Ika mahasiswi KKN TIM II UNDIP.

Alat untuk budikdamber + ini, yaitu mulai dari ember, gelas plastik bekas, kawat, tang, dan solder. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu air, benih lele, akar kangkung, arang batok/ kayu, serta em4 (tidak wajib).

Pembuatan budikdamber dimulai dengan melubangi kecil – kecil gelas plastik bagian bawah, kaitkan gelas plastik dengan dengan kawat kemudian pasang di sekeliling ember bagian atas, kemudian masukkan akar kangkung dan arang secukupnya pada tiap gelas plastik yang sudah dipasang. Setelah selesai, masukkan air yang sebelumnya telah disiapkan/ air yang telah direndam dengan campuran probiotik em4 setinggi arang yang ada pada gelas plastik, dan yang terakhir masukkan benih lele yang telah disiapkan. Wadah budikdamber ini diletakkan tempat yang terkena sinar matahari maksimal, panen kangkung dapat dilakukan setelah 14 hari, dan dilakukan penggantian air apabila air mulai keruh dan berbau, biasanya sekitar 12-14 hari setelah penebaran benih.

Penulis : Ika Puspitasari (26020118130047)

Prodi : Akuakultur FPIK

DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.