Sering Diabaikan Padahal Penting, Mahasiswa Undip Akhirnya Ajarkan Cara Mengelola dan Mencatat Keuangan Bagi UMKM
Semarang (22/07) – Mahasiswa Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2020/2021 tetap melaksanakan program Kerja Kuliah Nyata (KKN) mulai dari tanggal 1 Juli hingga 15 Agustus 2021. Namun pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perubahan model pelaksanaan KKN tersebut adalah yang biasanya dilakukan secara berkelompok, pada tahun ini dilakukan secara mandiri (individu), selain itu lokasi pelaksanaan KKN tahun ini ditentukan berdasarkan domisili (kampung halaman) mahasiswa. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi masa pandemi saat ini yaitu terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang sampai pada hari ini Kamis (22/7/2021) telah mencapai angka 3 juta kasus. (sumber: covid19.go.id)
Tema yang diangkat pada KKN kali ini yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)”. Untuk menjawab tema tersebut, salah satu program yang dilaksanakan mahasiswa Undip yaitu Sosialisasi dan edukasi mengenai cara mengelola keuangan dan melakukan pencatatan arus kas yang baik dan benar bagi pelaku UMKM.
Program tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya pelaku UMKM yang kesulitan untuk mengelola dan melakukan pencatatan arus keuangan penjualan mereka sehingga tak sedikit UMKM yang mengalami kebangkrutan. Padahal, dimasa sekarang, dengan memanfaatkan teknologi ponsel, mereka dapat melakukan pencatatan keuangan serta hutang piutang yang terjadi dengan mudah. Maka dari itu Program ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk melakukan pengelolaan dan pencatatan arus keuangan mereka dengan mudah dan sederhana menggunakan ponsel mereka sehingga UMKM dapat mengembangkan usaha dimasa yang akan datang.
Karena adanya himbauan dari pihak universitas untuk melaksanakan program KKN secara daring, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk mengumpulkan massa pada waktu PPKM ini. Hal ini juga serta merta dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu. Maka, pada tanggal 22 Juli 2021, mahasiswa Undip telah melaksanakan program sosialisasi dan edukasi mengenai cara mengelola keuangan dan melakukan pencatatan arus kas yang baik dan benar bagi pelaku UMKM tersebut secara online.

Teknisnya adalah mahasiswa membuat sebuah video yang berisi penjelasan singkat mengenai manajemen keuangan dan tutorial melakukan pencatatan keuangan dengan bantuan aplikasi Buku Kas yang dapat diunduh diponsel masing-masing. Setelah video diupload ke Youtube, link dari video tersebut disebarkan melalui Group Whatsapp yang beranggotakan pengurus PKK RW 7 kelurahan Ngesrep untuk kemudian disebarkan kembali ke grup yang beranggotakan pelaku UMKM di RW 7 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Adapun tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini adalah agar sasaran, yang mana dalam hal ini adalah pelaku UMKM, dapat memahami pentingnya melakukan pengelolaan dan pencatatan keuangan agar dapat mengetahui arus kas dari usaha tersebut apakah untung atau merugi. Dampak positif yang akan dirasakan bagi masyarakat sasaran yaitu dengan sosialisasi ini untuk kedepannya pelaku UMKM dapat terbiasa melakukan pencatatan keuangan karena sudah memahami konsep dari pencatatan arus kas tersebut.
Pemilihan untuk menggunakan media video dibandingkan melalui Zoom atau Google Meet adalah untuk menanggapi permintaan dari pelaku UMKM di RW 7 Kelurahan Ngesrep yang lebih memilih untuk dibuatkan video dengan alasan agar dapat ditonton ulang ketika sewaktu-waktu lupa dengan langkah-langkah tertentu.
Penulis : Rachelia Hayu Andini
Dosen Pembimbing : Irawati, S.H, M.H.