Bak Kejar Tayang! Mahasiswa KKN UNDIP Gencarkan Edukasi COVID-19

Bantul (17/07) – Dunia sedang tidak baik-baik saja kali ini. Pandemi COVID-19 yang terhitung  masuk ke Indonesia sejak Februari 2020 ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat dan pemerintahan. Angka kasus positif terus melonjak seiring dengan bertambahnya beberapa varian baru dari Virus SARS-CoV. Terdapat empat subfamily dari virus ini, yaitu alpha-, beta-, gamma- dan delta-coronavirus yang mana masing-masing memiliki tanda gejala yang hampir serupa, namun memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Selain itu, WHO bahkan telah menetapkan beberapa varian baru yang kemungkinan juga telah masuk ke wilayah Indonesia seperti Varian Kappa dan Lamda.

Edukasi Kepada Kelompok Kecil

Untuk mengurangi pelonjakan jumlah kasus, pemerintah telah menetapkan himbauan untuk vaksin dan menaati protokol kesehatan selama pandemi. Namun, karena kurangnya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait hal tersebut, masih banyak dari masyarakat yang enggan untuk divaksin serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Edukasi dengan metode Kunjungan ke rumah-rumah

Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP melakukan program edukasi terkait gejala virus COVID-19 varian baru dan vaksinasi serta pemantapan protokol kesehatan 5M dengan metode kombinasi kepada warga Dusun Sorobayan/Soko, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 hingga Senin, 19 Juli 2021. Penyampaian edukasi dilakukan secara online dengan memanfaatkan media Zoom, Teams, dan Google Meet serta kunjungan dari rumah ke rumah beserta kelompok kecil masyarakat. Edukasi ini diberikan dengan menjabarkan beberapa tanda gejala, alur vaksinasi COVID-19, dan protokol kesehatan 5M serta penggunaan media berupa kumpulan leaflet yang dibuat dan dibentuk menjadi booklet sehingga lebih menarik untuk dicermati. Kegiatan berjalan dengan baik karena antusias dari warga yang dengan aktif bertanya dan menyampaikan pendapatnya mengenai topik tersebut. Setelah dilakukannya program edukasi, media akan dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp agar masyarakat sekitar dapat meninjau kembali terkait topik yang telah disampaikan.

Pembuatan Media Edukasi

Dengan dilakukannya program edukasi terkait gejala virus COVID-19 varian baru dan vaksinasi serta pemantapan protokol kesehatan 5M ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat sekitar mengenai hal-hal penting yang harus diketahui untuk melindungi diri, teman, saudara, dan keluarga dari bahaya COVID-19 serta menekan angka kasus terkonfirmasi Virus SARS-CoV.

Penulis : Avilla Wahyu Candra Dewi (Fakultas Kedokteran/ Ilmu Keperawatan)

Dosen Pembimbing : Abdi Sukmono, S.T., MT