Ngerasa Burn Out karena Pandemi? Tenang, Ada Layanan Konseling SEJIWA dari Pemerintah!

Tangerang, 26 Juli 2021 — Saat ini, pandemi memiliki dampak yang begitu besar dan dapat merubah kegiatan setiap individu secara keseluruhan. Selama masa pandemi ini masyarakat di Indonesia melakukan aktivitas dari rumah. Tentunya dengan kebiasaan baru ini masyarakat membutuhkan penyesuaian, namun tak jarang banyak yang mengalami permasalahan mental. Sayangnya, kesehatan mental menjadi hal yang diabaikan dalam rencana tanggapan pandemi virus Corona. Padahal, aspek kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Merujuk pada survei yang dilakukan WHO antara Juni dan Agustus, setidaknya ada 83 persen dari 130 negara yang telah memasukkan kesehatan mental dalam rencana menghadapi pandemi. Di tengah pandemi, permintaan terhadap layanan kesehatan mental disebut meningkat secara dramatis. Begitupun Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden yang pada akhirnya meluncurkan layanan konsultasi psikologi SEJIWA (Sehat Jiwa) melalui hotline 119 ekstensi 8. SEJIWA merupakan salah satu program Pemerintah dalam menangani permasalahan mental di masa pandemi dan untuk menggunakan layanan tersebut tidak dikenakan biaya sepeser pun. Sehingga apabila terdapat masyarakat yang merasa burn out, depresi, cemas dikarenakan pandemi maka dapat teratasi dengan baik.

Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak mengetahui perihal hotline tersebut sehingga enggan mengobati permasalahan mentalnya dikarenakan sayang biaya untuk berobat ke psikolog, kurangnya sosialisasi pelayanan pemerintah akan berakibat buruk bagi seseorang yang ternyata mengalami permasalahan mental.

Merujuk dari permasalahan tersebut, TIM II KKN Undip hadir di Kelurahan Larangan Selatan untuk membantu mensosialisasikan layanan konseling psikologi dari Pemerintah yaitu SEJIWA (Sehat Jiwa). Program sosialisasi ini berlangsung selama 40 hari dan bertempat di RW 12, Kelurahan Larangan Selatan. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui daring yaitu Whatsapp Group dan door-to-door, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada kerumunan yang tercipta dari proses sosialisasi tersebut. Melalui grup Whatsapp, poster dibagikan dan dilakukan penyuluhan kepada para warga. Lalu dalam pelaksanaan sosialisasi door-to-door, dibagikan pula poster dan booklet. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat RW 12 Kelurahan Larangan Selatan dapat menggunakan layanan dari Pemerintah tersebut secara maksimal.

Penulis : Arsyi Fakhrani Kurniawan – S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Undip
DPL : Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S