Mahasiswi UNDIP Manfaatkan Lahan di Dusun Ponggol dengan Paralon?!

Ponggol, Magelang (26/7) – Pandemi Covid’19 yang terus meningkat membuat pemerintah memberlakukan PPKM untuk membatasi kegiatan masyarakat diluar rumah. Hal tersebut menghambat kegiatan jual beli di pasar maupun swalayan sekitar, sehingga masyarakat mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menanam sayur maupun buah-buahan sendiri, sehingga membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kegiatan bercocok tanam dapat dilakukan dengan berbagai cara dan teknik antara lain secara hidroponik, vertikultur, menanam dalam polybag, dan lainnya. Beberapa teknik tersebut merupakan cara mudah yang dapat dilakukan untuk bercocok tanam di rumah.

Dusun Ponggol merupakan salah satu dusun di Desa Tamanagung, Muntilan yang padat penduduk. Setiap rumah memiliki lahan namun cukup sempit dan terbatas untuk digunakan sebagai tempat bercocok tanam. Hal tersebut yang mendorong seorang mahasiswi KKN UNDIP bernama Nawangwulan Desikumala atau sapaan akrabnya Desi untuk mengenalkan teknik budidaya vertikultur. Teknik budidaya vertikultur ini memiliki beberapa manfaat antara lain dapat memanfaatkan lahan sempit, penghematan penggunaan pupuk, dan dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama sayuran di masa pandemi Covid’19.

Model Vertikultur Paralon

Selain vertikultur memiliki banyak manfaat, pengenalan teknik budidaya tersebut dilakukan oleh Desi karena banyak masyarakat di Dusun Ponggol yang belum mengetahui vertikultur. Ia telah melakukan wawancara dengan salah satu ketua RT Dusun Ponggol dan benar saja masyarakat masih banyak yang belum mengenal teknik vertikultur, kebanyakan diantaranya hanya mengetahui budidaya secara hidroponik.

Dengan pengetahuan yang Desi dapat sebagai mahasiswi Agroekoteknologi, ia merasa perlu mengenalkan teknik budidaya vertikultur tersebut kepada masyarakat. Pengenalan tersebut ia lakukan melalui pembuatan video sosialisasi mengenai cara merakit vertikultur.

Leaflet Vertikultur

Video Tutorial Pembuatan Vertikultur

Sosialisasi tersebut dilakukan dengan Desi sebagai penyusun program dengan membagikan video secara online yaitu melalui whatsapp. Pembagian video ditujukan kepada ibu-ibu PKK khususnya RT 02 Dusun Ponggol Tanamanagung yang dilakukan pada 18 Juli 2021. Dalam video tersebut ia menjelaskan mengenai pengertian, manfaat, alat bahan dan cara merakit vertikultur dengan berbahan paralon. Selain pembagian video juga dilakukan pembagian leaflet secara online agar mempermudah ibu-ibu PKK dalam memahami isi materi.

Dengan adanya sosialisasi online tersebut tidak mengurangi antusiasme ibu-ibu PKK untuk menambah wawasan dan pengalaman baru. Mahasiswi KKN UNDIP berharap adanya video tutorial tersebut dapat meningkatkan minat untuk bercocok tanam dirumah dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan sayur sehari-hari dimasa pandemi Covid’19 saat ini. Salam sehat!

Penulis : Nawangwulan Desikumala (Agroekoteknologi, FPP, UNDIP)