Apresiasi! peduli pandemi, mahasiswa KKN Undip adakan program pelatihan pembuatan MIRBALUN

Kelurahan NaE (22/7). Pandemik Covid 19, yaitu penyakit yang disebabkan oleh Virus Sars-Cov-2 sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dan justru semakin memberikan rasa takut kepada masyarakat di berbagai daerah, salah satunya di Kota Bima Nusa Tenggara barat. berdasarkan data yang terdapat di halaman resmi Covid-19 NTB, di Kota Bima sampai saat ini terdapat 1430 kasus terkonfirmasi, dengan 165 orang masih dirawat/diisolasi, 1225 orang berhasil sembuh, dan 40 orang meninggal dunia akibat virus ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, kegiatan vaksinasi, PPKM mikro, dan juga penegakan protokol kesehatan masih terus dijalankan di kota Bima, salah satunya di kelurahan NaE, Kecamatan RasanaE Barat. namun, hal tersebut masih belum dapat melindungi masyarakat apabila imun mereka mengalami penurunan. Melihat hal tersebut, Tim 2 KKN Universitas Diponegoro yang diwakili oleh Zainal Muttaqin, dibantu oleh Rumah Aspirasi Kelurahan NaE, mengambil inisiatif untuk membuat suatu program yang dapat membantu masyarakat terutama di kelurahan NaE dalam meningkatkan sistem imun mereka. yaitu, melalui program pelatihan pembuatan Mirbalun (Minuman herbal peningkat sistem Imun).
Program ini diadakan di Aula kantor lurah Kelurahan NaE, dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang . Pada program ini masyarakat diajarkan mengenai tata cara membuat 3 jenis minuman herbal, dengan bahan-bahan yang beraneka ragam, namun mudah untuk ditemukan. Adapun minuman-minuman tersebut antara lain:
- Rebusan Jahe Kunyit. minuman ini dibuat dengan merebus Jahe dan kunyit, yang kemudian ditambahkan madu dan jeruk nipis ketika sudah hangat.
- Jamu Sinom. yaitu, minuman yang berbahan utama daun sinom (daun asam jawa yang masih muda), asam jawa, kunyit, gula merah, dan gula pasir, yang kemudian direbus sampai mendidih
- Jus kaya anti oksidan. yaitu, minuman yang berbahan Nanas, Kurma, habbatussauda, dan madu, yang kemudian diblender sekaligus.
Disamping mengajarkan tata cara pembuatan minuman herbal kepada masyarakat, program ini juga menyampaikan informasi terkait keunggulan minuman herbal di masa pandemi, pendapat para pakar mengenai konsumsi minuman herbal, dan juga potensi ekonomi minuman dan tanaman herbal di masa pandemi.

Masyarakat kelurahan NaE menyambut dengan baik program ini. Mereka merasa bahwa program ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan supplemen harian. disamping itu, produk-produk herbal yang hampir tidak memiliki efek samping dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan mengonsumsi obat-obat kimia.
Pelatihan kemarin sangat bagus memberikan solusi yang sangat baik dalam menjaga imun masyarakat untuk penangkal dini dari Coronavirus. Ilmu yang sangat bermanfaat, tidak saja sebagai obat penguat imun, tapi juga memiliki manfaat lain bahwa obat herbal dalam bentuk jus dan lain-lain bisa jadi sumber usaha masyarakat
Pak Dedi (ketua Rumah Aspirasi kelurahan NaE)
Dengan adanya program ini, masyarakat berharap bisa terus sehat dan terhindar dari infeksi virus Corona, sehingga dapat terus beraktivitas guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Zainal Muttaqin (12020118120065)
Email: unlock.the.future18@gmail.com
DPL: Rabith Jihan Amaruli, S.Sos., M.Hum.