Kesehatan Psikologis Penting Dijaga ! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Psikoedukasi Mengenai Menjaga Kesejahteraan Psikologis Dimasa Pandemi
Cebongan, Salatiga (27/07/2021). Dimasa pandemi sekarang ini, kita tidak tahu kapan akan berakhirnya. Masyarakat sudah mulai jenuh dengan keadaan yang ada. Dimasa pandemi ini, kesehatan fisik memang perlu dijaga. Namun, kesehatan psikologis itu juga sama pentingnya untuk diperhatikan. Salah satu menjaga kesehatan psikologis yaitu dengan menjaga kesejahteraan psikologis.
Kesejahteraan psikologis (psychological well being) itu sendiri adalah rasa kesejahteraan yang mana hal tersebut dikaitkan dengan rasa bahagia, mental yang sehat dan kesehatan fisik yang bisa diliat dari pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan, papan dan sebagainya. Lalu mengapa saya mengambil psikoedukasi mengenai menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi dikarenakan, kesehatan secara psikologis itu perlu diperhatikan dan dijaga pula tidak hanya menjaga kesehatan fisik saja. Selain itu pula adaptasi terhadap situasi yang baru ( new normal ) ini dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis (psychological well being), yang mana ketika kondisi psikologis terganggu maka bisa mempengaruhi kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Yang mana memang warga Isep-Isep RT01/RW03 Cebongan ini belum memahami sepenuhnya untuk menjaga kesehatan psikologis.
Menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi ini merupakan program kedua KKN saya yang sudah terlaksana pada 22 Juli-25 Juli 2021. Untuk luaran yang dibuat pada program ini yaitu berupa modul dan poster. Lalu untuk sasaran pada program ini yaitu ibu-ibu dawis melati dan juga pemuda karang taruna.
Pertama, disini saya mengedukasi kepada anggota Karang Taruna. Mengapa memilih anggota karang taruna dikarenakan anak muda juga perlunya diberikan edukasi mengenai hal psikologis. Berdasarkan hasil di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anggota Karang Taruna yang masih awam dengan hal-hal yang berkaitan dengan psikologi . Selain itu pula masih banyak anggota yang belum tahu dan belum memahami apa itu kesejahteraan psikologis dan bagaimana cara menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi. Sehingga, dengan adanya pemberikan edukasi tersebut diharapkan akan menambah pengetahuan dan juga dapat menerapkan nya di kehidupan sehari-hari.
Kedua, saya mengedukasi ibu-ibu dawis melati. Yang mana memang selain anak muda di desa Isep-isep Cebongan ini yang tidak tau mengenai pentingnya menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi, namun ibu-ibu ini juga belum tahu mengenai apa itu kesejahteraan psikologis dan cara menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi. Dan ternyata, setelah saya mengedukasi ibu-ibu dawis melati pun beliau merespon dengan baik dengan adanya edukasi tersebut dengan banyak bertanya seputar materi yang saya bawakan.
Ketiga, disini saya menempelkan poster mengenai menjaga kesejahteraan psikologis dimasa pandemi yang dipasang di balai kelurahan.
Penulis : Ramadanti Putri Mahanani (15000118120071/Fakultas Psikologi/2018)
DPL : Bagus Rahmanda,S.H.,M.H