Bermain sambil Belajar: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasikan Bahasa Inggris pada Anak-anak dengan Metode Fun Learning
Sleman (23/07)– Pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun terakhir ini memberikan dampak besar tidak hanya bagi sektor ekonomi dan pariwisata, namun juga bagi sektor pendidikan. Dikarenakan persebaran virus Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, pelaksanaan pendidikan pun turut mengalami peralihan dari tatap muka menjadi sistem online demi mencegah penyebaran penyakit. Namun sayangnya pelaksanaan pendidikan secara online tidaklah mudah untuk diadaptasi dan diterapkan ke beberapa kalangan. Salah satunya pada anak-anak usia 6-10 tahun yang masih menduduki bangku Sekolah Dasar.
Peralihan sistem pendidikan menjadi online membawa banyak perubahan yang cukup signifikan bagi para pelajar. Hal ini dikarenakan pembelajaran secara online tidak dapat dikatakan mudah terlebih bagi anak-anak usia Sekolah Dasar dimana pendampingan, bimbingan, dan arahan yang jelas selama proses pembelajaran sangat diperlukan. Faktor ekonomi dan kurangnya fasilitas yang memadai juga menjadi penyebab sulitnya melaksanakan pembelajaran secara online bagi anak-anak.
Menyoroti permasalahan tersebut, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP tahun 2021 memutuskan terjun kelapangan dengan membantu memberikan edukasi Bahasa Inggris dengan metode fun learning yang diharapkan dapat meningkatkan antusiasme dan semangat peserta dalam belajar. Kelas pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Juli 2021 dan Jumat, 23 Juli 2021 ini bertempat di Masjid Al-Falah, Sariharjo, Sleman. Peserta diambil dari anak-anak usia 6-10 tahun yang tergabung dalam TPA Masjid Al-Falah.
Dikarenakan banyak dari peserta yang belum mendapatkan pembelajaran Bahasa Inggris secara formal di sekolah, kelas Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Tim II KKN UNDIP membuat mereka semakin semangat dalam mempelajari Bahasa Inggris. Materi yang diberikan antara lain mengenai warna (colors), angka (numbers), Greetings, partings, dan introduction dengan mengaitkan sedikit materi kepada negara-negara ASEAN sebagai bentuk implementasasi dari ilmu Hubungan Internasional.
Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP periode 2021 dan kemudian dilakukan dengan pelaksanaan games seperti mewarnai dan tebak gaya yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi sembari menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
Setiap anak yang berhasil menyelesaikan games dan menjawab pertanyaan dengan baik akan mendapatkan poin. Dimana pada hari terakhir pelaksanaan kelas, 3 anak dengan jumlah poin terbanyak mendapatkan hadiah.
Beberapa peserta mengaku tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris secara lebih dalam nantinya. Harapan dari dilaksanakannya program ini dapat menambah kompetensi peserta serta pemahaman peserta mengenai Bahasa Inggris dan negara-negara di ASEAN.
Penulis: Kanya Sepasthika Ramadhani (Hubungan Internasional 2018)
Editor: Abdi Sukmono, ST., MT