Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa Undip Semarang Edukasi Warga Tentang Etika Batuk dan Kunjungan ke Dokter Gigi

dan juga edukasi berkunjung ke dokter gigi
SEMARANG – Menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mengadakan kembali Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masing-masing domisili mahasiswa. Salah satu anggota Tim II KKN UNDIP mengadakan edukasi tentang etika batuk dan bersin dan juga edukasi kunjungan ke dokter gigi di Perumahan Bhakti Persada Indah (BPI), Semarang.
Di masa pandemi Covid-19, kebersihan sangatlah penting untuk diterapkan seperti penggunaan masker hingga etika batuk dan bersin. Menurut penelitian dari Holistik Kesehatan, menunjukkan bahwa 64,4% masyarakat menutup hidung dan mulut saat bersin hanya dengan menggunakan tangan saja. Kurangnya pengetahuan tentang etika batuk dan bersin di masa pandemi ini, menyebabkan semakin tinggi jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Selain itu, penularan virus Covid-19 juga bisa terjadi di dalam ruangan kerja seperti kunjungan ke dokter gigi. Sedangkan masyarakat juga belum memahami bagaimana sikap yang diambil saat ingin berkunjung ke dokter gigi pada masa pandemi Covid-19.
Maka dari itu, salah satu anggota Tim II KKN UNDIP, Shafira Ardhiyanti dari prodi Kedokteran Gigi memberikan edukasi mengenai etika batuk dan bersin dan edukasi kunjungan ke dokter gigi pada masa pandemi di domisili Shafira yaitu RT 06/RW 10 Perumahan BPI, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.
Etika Batuk dan Bersin
Program kerja kedua KKN dari Shafira adalah mengedukasi warga RT 06 mengenai etika batuk dan bersin. Shafira mensosialisasikan bagaimana etika saat batuk dan bersin yang benar dan tepat menggunakan brosur yang sudah disediakan oleh Shafira.
“Dengan brosur mengenai etika batuk dan bersin, saya harap bisa menjadi pedoman warga RT 06 untuk menerapkan etika yang benar dan tetap menjaga kebersihan selama masa pandemi Covid-19 ini,” katanya pada Minggu (25/07).
Cara etika batuk dan bersin yang disosialisasikan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini antara lain adalah:
- Hindari menutup mulut saat batuk/bersin dengan tangan kosong
- Saat batuk/bersin, segera tutup hidung dan mulut menggunakan tisu
- Jika tidak ada tisu, gunakan sapu tangan atau lengan baju bagian dalam
- Buanglah tisu yang telah digunakan ke tempat sampah
- Cuci tangan dengan sabun & air mengalir atau hand sanitizer
- Gunakan masker agar tidak menular ke orang lain
Tujuan dari edukasi etika batuk dan bersin adalah membantu warga RT 06 dalam mencegah virus Covid-19 dengan etika yang benar. Selain itu, warga RT 06 dapat memahami dan menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar terlebih di masa pandemi Covid-19.
Edukasi Kunjungan ke Dokter Gigi
Selain sosialisasi mengenai etika batuk dan bersin, Shafira juga mengedukasi warga RT 06 mengenai sikap-sikap jika ingin berkunjung ke dokter gigi di masa pandemi ini. Sebagai mahasiswa kedokteran gigi, Shafira memberikan edukasi kepada warga untuk dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke dokter gigi.

Melalui brosur yang disebarkan, Shafira memberikan edukasi tentang pentingnya menyikapi saat berkunjung ke dokter gigi. Seperti berkunjung jika mendesak, menentukan jadwal bertemu dengan dokter gigi, memperhatikan protokol kesehatan, hingga alternatif yang diberikan jika tidak mendesak dengan rajin kumur, sikat gigi, dan juga berkonsultasi melalui online.
Edukasi ini memberikan manfaat penting bagi warga RT 06 untuk mengetahui waktu yang tepat saat berkunjung ke dokter gigi. Selain itu, adanya edukasi berkunjung ke dokter gigi memberikan pemahaman bahwa warga harus rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
“adanya edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini, saya bisa memahami jika ada keluhan tentang gigi saya bisa menyikapi dengan benar untuk berkunjung ke dokter gigi atau bisa melakukan alternatif lain. Sehingga kami bisa mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19 juga,” Kata Pak Edy, salah satu warga RT 06.
Kegiatan program kerja kedua mahasiswa KKN Undip ini dilaksanakan selama sekitar 2 minggu, mulai dari melakukan riset, mencetak brosur hingga melakukan sosialisasi dan evaluasi kepada RT 06 di Perumahan BPI.
Adanya kegiatan edukasi mengenai etika batuk dan bersin dan juga edukasi berkunjung ke dokter gigi dapat memberikan pemahaman yang penting untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. (*)
Penulis : Shafira Ardhiyanti
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Ojo Kurdi, S.T., M.T., PhD