Maraknya Berita Hoax di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi mengenai Pencegahan Hoax Covid-19
Ngesrep, Banyumanik (27/7) – Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menghawatirkan bagi masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah yang sedang menjadi salah satu zona penyebaran Covid-19 yang tinggi. Ditengah merebaknya rencana pemerintah untuk upaya penanganan Covid-19 dan pemberian vaksinasi Covid-19 secara massal, berbagai hoax bermunculan di dalam media online, bahkan seringkali informasi tersebut disebarkan oleh akun-akun yang tidak bertanggung jawab.
Dilansir dari situs kominfo.go.id, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menegaskan tantangan yang dihadapi masyarakat sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 silam bukan hanya virus penyakit, tetapi “virus informasi” berupa rumor dan stigma dalam bentuk disinformasi atau hoax. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga sudah merilis data hoax terbaru seputar covid-19. Dalam laporan periode 23 Januari 2020 hingga 20 Juli 2021 terdapat 1.775 isu hoax yang ditemukan di media sosial. Dari isu hoaks tersebut tersebar menjadi 3.894 konten di platform media sosial.
Sebagai upaya menangkal permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa KKN tim II periode 2021 Universitas Diponegoro (UNDIP), Adiyoso Bagus Kumolo melaksanakan program kerja mengenai “Percepatan Penanganan Hoax Covid-19 di Tingkat RW.” Pelaksanaan kegiatan KKN ini dilakukan pada tanggal 22 Juli 2021 secara daring di RW.01, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Adanya kegiatan KKN yang dilaksanakan secara daring ini diapresiasi dan diikuti anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 01 melalui komunikasi di grup whatsapp. Pemilihan PKK sebagai sasaran program karena PKK adalah keluarga, khususnya ibu-ibu rumah tangga, sebagai sosok sentral dalam keluarga dan masyarakat sekitar.
Program kerja ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan selalu melakukan upaya penyaringan informasi terhadap berbagai pemberitaan yang ada, terutama informasi yang diterima melalui media sosial. Inisiatif dan peran masyarakat penting dibangun agar cerdas mengenal hoax sehingga edukasi ini diadakan agar masyarakat menjadi bijaksana terhadap informasi Covid-19 maupun informasi lainnya.
Penulis : Adiyoso Bagus Kumolo (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
DPL : Irawati, S.H, M.H.