Cegah Penyakit Gout dan Hiperkolesteromia, Mahasiwa KKN UNDIP Gelar Cek Kesehatan Gratis serta Edukasi Warga Cara Pencegahan Penyakitnya.

Sukoharjo, Jawa Tengah (26/7). Kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Sayangnya, banyak masyarakat desa yang masih belum mengerti pentingnya cek kesehatan secara berkala. Biasanya warga desa akan memeriksakan kesehatannya jika ada keluhan atau sudah terasa sakit. Selain itu, juga karena kurangnya dana maupun waktu untuk berobat. Mengetahui hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN UNDIP mengadakan kegiatan cek kesehatan gratis di Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, beberapa waktu lalu.

Gambar 1. MMT cek kesehatan gratis.

Selain virus covid-19 yang sedang mewabah, penyakit lain pun tetap harus diwaspadai agar kesehatan tetap terjaga. Kegiatan cek kesehatan gratis ini diikuti 50 warga Desa Wonorejo. Kegiatan ini merupakan screening dini guna mengetahui dan mendeteksi gangguan kesehatan dan keluhan penyakit gout serta hiperkolesteromia, sehingga dapat segera diobati dan dikontrol secara berkala. Tujuan akhirnya supaya masyarakat Desa Wonorejo mampu mengelola penyakitnya, sehingga tidak mengganggu masa produktif mereka.

Gambar 2. Pengecekan asam urat dan kolesterol hari pertama.
Gambar 3. Pengecekan asam urat dan kolesterol hari kedua.

Dengan tetap menaati protokol kesehatan, masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan mengecek kolesterol dan asam urat dengan alat GCU easy touch. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi mengenai pencegahan dan cara mengontrol penyakit gout serta hiperkolesteromia.

Gambar 4. Edukasi pencegahan penyakit Gout atau asam urat.
Gambar 5. Edukasi pencegahan penyakit.
Gambar 6. Leaflet Edukasi Penyakit Gout 1.
Gambar 2. Leaflet Edukasi Penyakit Gout 2.
Gambar 8. Edukasi Pencegahan Penyakit hari kedua.

Warga dengan usia lebih dari 45 tahun menjadi prioritas utama dalam kegiatan ini. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Dalam satu hari, 27 orang telah mengikuti cek kesehatan gratis ini. Dilanjutkan pada hari kedua (27/7) sebanyak 23 warga. Salah satu warga, Siti Nurhayati (52) mengaku senang dengan diadakannya cek kesehatan gratis ini.

“Seneng ada cek kesehatan gratis, sangat membantu masyarakat. Terimakasih atas pelayanannya, semoga Allah membalasnya dan menjadi ilmu yang barokah,” jelasnya.

Antusias warga sangat tinggi. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB, cek kesehatan ini sudah ditunggu warga, khususnya para ibu. Hal ini dikarenakan cek kesehatan sudah disosialisasikan oleh mahasiswa 3 hari sebelumnya, pada Jum’at (23/7).

“Dengan dilaksanakan kegiatan cek kesehatan gratis seperti ini, diharapkan warga Desa Wonorejo semakin memperhatikan kesehatannya serta tingkat kesehatan di Desa Wonorejo juga semakin meningkat.” jelas Fadzila.

Penulis: Fadzila Nur ‘Aini
Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Editor: Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
DOSEN PEMBIMBING