Pendapatan Merosot, Mahasiswa UNDIP Kenalkan Pemasaran Online Kepada UMKM Melalui E-Commerce di Era Pandemi

Kabupaten Tegal (25/7/2021)- Semenjak adanya pandemi COVID-19 keuangan masyarakat mengalami penurunan yang terus menerus bahkan tak terprediksi seberapa besar penurunannya. UMKM juga mengalami pemerosotan penjualan karena adanya pandemi ini ditambah adanya peraturan baru yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dimulai sejak 3 Juli 2021. Karena adanya peraturan baru tersebut, UMKM tidak dapat melakukan kegiatan jual-beli yang sebebas dari sebelumnya. Seperti misalnya adanya pembatasan dalam kegiatan UMKM di bidang makanan yang tidak diperbolehkan menerima pelanggan untuk makan ditempat (hanya boleh takeaway) yang membuat sepinya penjualan tersebut.

Seperti dikatakan diatas, tidak hanya UMKM makanan saja, tetapi UMKM di bidang lain pun merasakan kemerosotan penjualan. Di Desa Pekauman Kulon Kabupaten Tegal terdapat UMKM di bidang Konveksi dimana UMKM tersebut mengalami kemerosotan pesanan jahitan. Kemorosotan ini sudah dialami sejak satu tahun yang lalu. Dahulu yang biasanya konveksi ramai akan pesanan seragam anak sekolah, sekarang menjadi sepi dikarenakan sekolah secara online/daring. Kemudian pemasaran dari UMKM konveksi ini masih menggunakan pemasaran offline yang membuat kurangnya UMKM tersebut dikenal oleh masyarakat luar Desa Pekauman Kulon, Kabupaten Tegal.

Kurangnya teknik pemasaran dalam UMKM tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro, Fadhila Nadia Saraswati mengenalkan sistem pemasaran online dengan branding melalui e-commerce kepada UMKM konveksi Desa Pekauman Kulon. Tujuan branding melalui e-commerce adalah untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas bahkan bisa menjangkau pelanggan di luar daerah Kabupaten Tegal. 

Gambar 1. Proses Penyuluhan Materi

Program penyuluhan tentang branding e-commerce ini dilaksanakan pada hari Minggu (25/7/2021) secara langsung mendatangi tempat UMKM konveksi beroperasi. Penyuluhan yang dilakukan tetap menerapkan  protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Setelah penyuluhan selesai dilakukan, mahasiswa memberikan materi berupa poster dan blocknote untuk UMKM konveksi tersebut serta tidak lupa membagikan masker agar UMKM tersebut tetap bersemangat mematuhi prokes saat bekerja. Tujuan pemberian blocknote dengan cover materi adalah untuk megingatkan cara-cara branding e-commerce saat menulis dalam blocknote tersebut.

Gambar 2. Pemberian Poster, Blocknote, dan Masker

Penulis : Fadhila Nadia Saraswati/Manajemen/Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dosen Pembimbing : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.

#UNDIP #KKNTimIIPeriode2021 #p2kknundip #lppmundip