MAHASISWA UNDIP PERINTAH MASYARAKAT MOMONG ANAK, PAKAI MASKER

Pelaksanaan Sosialisasi Langkah Muda (22/07)

Ungaran Timur, (25/07). Seperti yang kita tahu, bahwa akhir-akhir ini kasus Covid-19 meningkat dengan pesat. Tak terkecuali di desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Peningkatan kasus ini mengakibatkan diperpanjangnya pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang juga berimbas pada kegiatan sekolah anak yang dilangsungkan secara daring.

Hal ini tentu memberikan masalah baru, terutama bagi siswa. Dilansir dari survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Condulting (SMRC) menyebut bahwa sebanyak 92% siswa mengalami kendala  dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring. Masalah ini muncul karena kurangnya bimbingan yang diberikan oleh guru.

Dari permasalahan tersebut, maka kemudian Naafisa Maulida (21), seorang mahasiswi Universitas Diponegoro  jurusan Ilmu Komunikasi, berinisiatif untuk membentuk program apa yang disebut dengan Langkah Muda bagi masyarakat yang tinggal di RT02/RW07 Perumahan Asabri Yudhistira, Leyangan (22/07).

“Nama Langkah Muda ini merupakan perwujudan awal bagi kita (masyarakat) untuk memberikan pendidikan yang baik bagi anak, terutama dimasa Pandemi Covid-19.” Ujar Naafisa dalam sosialisasi Langkah Muda yang dilakukan pada Kamis lalu.

Pengalaman Ibu Tini Mendampingi Anak

Pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan melalui fitur Grup pada aplikasi Whatsapp ini, masyarakat tak hanya diberikan video penjelasan terkait dengan kegiatan Langkah Muda, alasan perlunya mendampingi anak, tips mendampingi anak, hingga pada pembagian modul dan template jadwal kegiatan harian anak yang bisa orang tua isi, disini masyarakat juga diajak untuk saling berbagi pengalaman mendampingi anak ketika anak sekolah maupun kuliah online. Hal ini cukup memancing antusias masyarakat untuk bisa saling berbagi pengalaman mereka mengenai pola mengasuh anak.

“Pengalaman saya selama mendampingi anak saya, Cuma memberi semangat dengan membuat nyaman keadaan sekitar (menciptakan keadaan hening) sepeti mematikan televisi (saat kuliah berlangsung), juga membuat masakan untuk anak-anak” ujar Ibu Tini (45) salah satu peserta dari sosialisasi.

Salah satu isi dari Modul Langkah Muda
Sampul dari Modul Langkah Muda

Hampir sama dengan kegiatan Lawan Tamu pada pekan lalu, pada kegiatan ini, masyarakat juga dibagikan sejumlah hampers  yang berisi modul, pulpen, dan jadwal harian anak yang diharapkan bisa berguna bagi masyarakat khususnya orang tua dalam mendampingi anak sekolah online. Berbeda dengan minggu lalu, pada minggu ini, Mahasiswa dapat melaksanakan pembagian hampers secara singkat kepada masyarakat (24/07).

Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembagian Masker pada Pekerja Tambang Batu
Pembagian Hampers kepada Masyarakat Perumahan Asabri Yudhistira

Selain dari melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Perumahan Asabri Yudhistira, dilakukan juga sosialisasi kepada pekerja Tambang Batu yang ada di Leyangan mengenai pentingnya menggunakan masker (25/07). Di kesempatan tersebut, tak lupa juga dibagikan sejumlah masker kepada para pekerja, khususnya yang tidak menggunakan masker untuk bisa langsung digunakan.

Penulis: Naafisa Maulida Pratama/14040118120038 (Ilmu Komunikasi-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pembimbing: Bagus Rahmanda, S.H., M.H.