KKN UNDIP Edukasi Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Satimpo, Kota Bontang, Kalimantan Timur

RT 21 Kelurahan Satimpo pada hari Selasa, 27 Juli 2021, pukul 09.30 WITA

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dan pembentukan kekebalan tubuh kelompok (herd immunity) di masyarakat. Pelaksanaan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia mulai pada Januari 2021. Pelaksanaan vaksinasi di Bontang masih belum merata. Hal ini dipaparkan oleh Ketua RT 21, Bapak Kuswarianto, menyatakan bahwa per tanggal 8 Juli 2021 hanyak 80 orang warga RT 21 yang mendapatkan vaksin dari 117 kartu keluarga (KK). Ketua RT juga menyatakan bahwa masih ada beberapa warga yang takut untuk melakukan vaksinasi karena masih adanya infomasi yang tidak benar terkait vaksinasi COVID-19. Adanya program kerja “Penyuluhan Vaksinasi COVID-19 melalui video edukasi dan leaflet sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kesehatan Ibu-Ibu PKK RT. 21 RW. 00, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan, Bontang” dirasa perlu agar ibu-ibu PKK mau melakukan vaksinasi dan tidak khawatir untuk divaksin, selain itu ibu-ibu PKK dapat memahami konsep kerja dari vaksin dan manfaat vaksin.

Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Program Vaksinasi Nasional COVID-19 dilaksanakan hari Rabu, 27 Juli 2021 pukul 09.30 WITA. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan rumah ke rumah warga RT 21 Kelurahan Satimpo. Sebelum melakukan penyuluhan, materi terkait vaksinasi sudah diberikan ke grup WhatsApp RT 21 melalui pak Kustwarianto dan pak Taufik selaku staf bagian bendahara RT 21. Media materi yang diberikan berupa pamphlet/leaflet dan video edukasi. Penyuluhan dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program kerja penyuluhn vaksin COVID-19 dan tolak ukur pemahaman warga terkait Program Vaksinasi Nasional COVID-19. Ketika melakukan penyuluhan, warga sudah memahami materi yang diberikan walaupun ada yang masih lupa atau belum paham bahkan bertanya lebih dalam terkait vaksinasi COVID-19.

Kegiatan penyuluhan ini dirasa efektif dan dibutuhkan oleh warga karena masih ada warga yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 karena stok yang habis, sehingga warga masih menunggu informasi lebih lanjut untuk vaksinasi COVID-19. Selama penyuluhan warga aktif berdiskusi terhadap hal yang masih diragukan atau hal-hal yang belum dipahami terkait vaksin COVID-19. Memberikan pemahaman warga terkait manfaat vaksin COVID-19, efek samping, dan kondisi fisik yang diperbolehkan melakukan vaksin COVID-19 perlu diluruskan sehingga warga tidak ragu untuk melakukan vaksin COVID-19. Salah satu warga menyatakan bahwa ia sangat antusias untuk melakukan vaksin COVID-19 karena sudah memahami manfaat dari vaksin COVID-19.  Pelaksanaan penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait Program Vaksinasi Nasional COVID-19 dan peningkatan antusias warga untuk melakukan vaksin COVID-19. Keterlibatan masyarakat dalam program ini khususnya ibu-ibu PKK adalah dapat memberikan contoh kepada warga yang lain dan dapat mengajak warga untuk ikut serta melakukan vaksin COVID-19. 

Harapan dari warga yang diberikan penyuluhan kesehatan adalah semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan ke warga yang lain, sehingga antusias warga RT 21 meningkat untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Ilmu yang diberikan ke warga menjadi bertambah terkait Program Vaksinasi Nasiona COVID-19 sehingga tidak ada keraguan lagi dalam melakukan vaksinasi COVID-19.

Disusun oleh : Nur Annisa Kurnianti / Keperawatan 2018 / Fakultas Kedokteran

DPL : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M. Hum.