LAWAN HOAX DENGAN FAKTA!!! CARA CERDAS KONSUMSI SUPLEMEN VITAMIN C YANG RASIONAL DAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI ALTERNATIF ALAMI PADA MASA PANDEMI COVID-19
Kota Semarang (29/07/2021), Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDG’s berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Salah satu tujuan dari SDG’s adalah kesehatan yang baik dan kesejahteraan, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi masyarakat untuk semua usia.
Akhir-akhir ini dengan meningkatnya angka kasus positif virus COVID-19 di Indonesia, menjadikan masyarakat berlomba-lomba melakukan cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai penunjang hidup sehat dan sejahtera, salah satunya dengan konsumsi suplemen kesehatan yang mengandung vitamin C. Dengan adanya hal tersebut muncul beberapa berita palsu (HOAX) yaitu konsumsi vitamin C 1000 mg/3 jam dalam sehari untuk menjaga daya tahan tubuh, padahal hal tersebut SALAH. Aturan konsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen kesehatan sudah disetujui Status Regulasi di Indonesia yaitu batas maksimal 1000 mg/hari. Konsumsi suplemen kesehatan TIDAK WAJIB, konsumsi seperlunya dan sesuai dengan kebutuhan. Konsumsi suplemen kesehatan ini dapat diganti dengan rutin konsumsi makanan bergizi kaya akan vitamin dan zat gizi sebagai alternatif alami. Pada masa pandemi seperti ini memang diharuskan bijak terhadap suatu berita, agar tidak terjadi efek samping dari obat atau suplemen kesehatan yang dikonsumsi.
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021, Anggia Meilina (21) memberdayakan Masyarakat RW 05 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang untuk cerdas dalam konsumsi suplemen vitamin C yang tepat, aman dan rasional serta memberikan suatu pemberdayaan rutin mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin dan zat gizi sebagai alternatif alami pengganti suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19. Pemberdayaan tersebut dikemas dalam suatu program kerja KKN dengan melihat latar belakang permasalahan yang ada di RW 05 yaitu warga kurang disiplin tentang prokes mengkonsumsi suplemen vitamin C sebagai peningkat imunitas tubuh. Kurangnya pemahaman masyarakat terkait konsumsi suplemen vitamin yang benar maka perlu dilakukan suatu pemberdayaan tersebut.
Program pemberdayakan cara cerdas konsumsi suplemen vitamin C dan makanan bergizi dilakukan dengan penyuluhan melalui grup whatsapp yang berisikan target dengan pemberian soft file poster dan menjelaskan materi dalam bentuk PPT terkait konsumsi suplemen vitamin C yang tepat, aman dan rasional serta makanan bergizi kaya akan vitamin sebagai alternatif di masa pandemi COVID-19. Menyerahkan poster ke setiap RT dan menempelkan poster yang sudah dicetak di tempat-tempat strategis. Pemberdayaan yang dilakukan pada hari Selasa, 27 Juli 2021 pukul 13.00 – 14.00 WIB dan hari Rabu, 28 Juli 2021 pukul 10.00 – 13.30 WIB. Program kerja berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya hanya saja menurut beberapa warga materi yang diberikan sangat banyak sehingga menjadi evaluasi tersendiri bagi penulis. Menurut Bu RW 05 “Program KKN yang dilakukan sudah sangat sesuai dengan permasalahan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat RW 05”.
Ketika dalam keadaan sehat, maka orang tersebut akan merasa sejahtera.
Materi Penyuluhan : https://bit.ly/MateriPenyuluhanVitaminC
Penulis : Anggia Meilina (Farmasi-Fakultas Kedokteran)
Dosen Pembimbing Lapangan : Ns. Muhamad Rofii., S.Kp., M.Kep.
DOKUMENTASI