PANDEMI COVID-19 TAK KUNJUNG BERAKHIR, MAHASISWA KKN UNDIP LAKUKAN SOSIALISASI DOOR TO DOOR TERKAIT PENTINGNYA MANTAATI PROTOKOL KESEHATAN 5M SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM COVID-19

Kabupaten Klaten (28/07/2021) – Varian baru virus Covid-19, virus SARS-CoV-2 varian delta telah membuat lonjakan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia. Tercatat tambahan kasus positif harian lebih dari 40.000 kasus perhari sehingga total kasus positif di Indonesia menjadi lebih dari 3 juta kasus. Namun, sebelum varian delta masuk ke Indonesia, terdapat varian virus local baru bernama B.1.466.2, yang mana varian lokal asal Indonesia ini pernah mendominasi kasus Covid 19 di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga telah memperingatkan Indonesia agar varian lokal terus dimonitor, karena secara genetik varian ini dimungkinkan tingkat penularan yang tinggi di masyarakat atau berpotensi menyebabkan penurunan efektifitas vaksin dan terapi obat. Di luar daripada itu, Covid-19 dalam sekejap telah merubah kondisi politik, ekonomi, social, budaya masyarakat secara 180 derajat berbeda dari sebelumnya. Tak terkecuali di bidang kesehatan. Mewabahnya Pandemi Covid-19 di seluruh dunia telah mengubah pola  perilaku kesehatan masyarakat untuk selalu mawas diri dan selalu mejaga kesehatan fisik mereka. Namun, akhir-akhir ini masyarakat dapat dikatakan telah lengah untuk terus konsisten mentaati protokol kesehatan 5M karena berbagai faktor.

Gambar 1
Poster Infografis Pematuhan Protokol Kesehatan 5M

Berangkat dari permasalahan diatas, diperlukan adanya sosialisasi atau penyuluhan terkait pematuhan protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) Sebagai Upaya Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Covid-19, yang mana hal ini telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro periode tahun 2020/2021 dan mengambil tempat di Desa Ngrundul tepatnya di RT 02/ RW 08, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Sosialisasi dilakukan secara door to door dimulai pada hari Kamis, 22 Juli 2021 sampai dengan hari Senin, 26 Juli 2021 dengan target responden adalah warga Desa Ngrundul di segala rentang usia.

Gambar 2
Pelaksanaan Sosialisasi

Setelah dilakukan sosialisasi door to door selama kurang lebih lima hari, didapat kesimpulan bahwasanya masih banyak warga masyarakat di RT 02 RW 08 Ngrundul, Kebonarum, Klaten yang belum konsisten mentaati protokol kesehatan 5M. Maka dari itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberi kemanfaatan dan menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya menumbuhkan semangat untuk terus memperketat dan jangan sampai lengah dalam menjaga Protokol Kesehatan 5M.

Penulis : Nurul Kharista Sari, Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum

Dosen Pembimbing : dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.