PENJUALAN UMKM MEROSOT??? MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN SOLUSI BAGI BISNIS UMKM DI TENGAH PANDEMI!

Tangerang (28/7) – Pandemi virus Covid-19 sangat berdampak bagi masyarakat, terutama pelaku bisnis UMKM. Banyak UMKM yang mengalami penurunan pendapatan, dan tidak sedikit pula yang menggulung tikar. Penting bagi UMKM untuk selalu memperhatikan kestabilan arus kasnya. Laporan arus kas memiliki peran yang penting dalam bisnis, karena arus kas dapat menjadi tolak ukur bagi pemodal dalam menilai kinerja bisnis tersebut. Namun demikian, masih banyak ditemukan pelaku UMKM di Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang yang mengabaikan penerapan akuntansi dengan mengelola kas tidak berdasarkan standar keuangan. Selain itu, penyebab lain dari berkurangnya penjualan UMKM adalah karena kurangnya implementasi strategi pemasaran digital. Digital Marketing merupakan kegiatan pemasaran dengan menggunakan media digital yang bertujuan untuk memperluas target dan segmentasi pasar. 

Gambar 1. Survei UMKM Desa Sampora

Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Sampora dalam hal tersebut, mendorong salah seorang mahasiswa Undip, Alifia Rizqyka Fadhiilah Syah untuk membantu para pelaku usaha UMKM tersebut dengan mengadakan kegiatan sosialisasi. Meskipun lonjakan kasus positif Covid-19 mendesak pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun, PPKM tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa Undip untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN. Pelaksanaan KKN Tim II Undip tahun 2021 masih dilaksanakan secara daring untuk menghindari kerumunan dan penularan virus Covid-19.  

Program KKN yang dilaksanakan yaitu mengenai “Pentingnya Pengelolaan Arus Kas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Strategi agar Dapat Bertahan di Masa Pandemi COVID-19” yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Juli 2021 secara daring melalui platform Zoom. Pemaparan materi dilakukan dengan presentasi menggunakan Microsoft PowerPoint. Selain itu, dibagikan pula buku saku mengenai materi terkait program sosialisasi melalui forum warga di WhatsApp. Kemudahan teknologi menjadi solusi utama tidak hanya pada aktivitas bisnis, tetapi juga dalam pelaksanaan KKN kali ini.

Gambar 2. Pemaparan Materi oleh Peserta KKN, Alifia Rizqyka F.S.

Melalui program sosialisasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan dalam pengelolaan laporan arus kas, serta meningkatkan strategi pemasaran agar dapat bertahan dan meningkatkan bisnisnya di masa pandemi ini. Program KKN tersebut dihadiri 13 peserta yang merupakan warga dan pelaku UMKM di Kelurahan Sampora. Masyarakat dinilai cukup antusias dalam keterlibatan program sejak awal observasi sampai akhir pelaksanaan KKN, seperti menjadi responden survei dan memberikan testimoni. Dalam testimoni, peserta sosialisasi berharap dengan diadakannya program KKN ini dapat membantu memajukan usaha bisnis UMKM mereka melalui edukasi yang sudah dilakukan.

Penulis : Alifia Rizqyka Fadhiilah Syah/Akuntansi 2018/FEB UNDIP

Dosen Pembimbing : Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng