Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Kembali “Meledak” Jauh di Atas Prediksi, Gerakan 5M Jadi Kunci Pencegahan

Dukutalit, Juwana, Pati (25/3/2021). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Di masa pendemi covid-19 yang masih berlangsung ini, bentuk pengabdian ini juga tetap dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Di sekitar kawasan Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, khususnya di Desa Dukutalit masyarakat sudah mulai bosan dan mulai abai dengan protokol kesehatan. Padahal, kasus positif covid-19 akhir-akhir ini kembali “meledak” yang diperparah dengan munculnya varian baru virus ini, varian delta yang lebih menular daripada varian-varian sebelumnya.

Kurniawan Willy Prasetyo, salah seorang mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro mencoba untuk memprediksi kasus positif dan kasus sembuh covid-19. Hasil dari kegiatan ini diharapkan akan dapat menjadi pengingat bahwa pandemi covid-19 yang saat ini masih belum berakhir. Pada Bulan Juli 2021 angka kasus positif covid-19 diprediksi akan berjumlah 364.377. angka prediksi ini diperoleh dengan menggunakan metode linier dua parameter dari holt dengan tingkat kesalahan rata-rata 23,43%. Padahal, sampai tanggal 12 Juli 2021 saja angka kasus positif untuk Bulan Juli sudah mencapai angka 388.358 kasus, melebihi hasil prediksi. Ini menunjukkan bahwa penularan covid-19 benar-benar naik tajam. Namun, di sisi lain kasus sembuh covid-19 yang sebelumnya stabil dibwah angka 10.000 kasus kesembuhan perhari, dengan metode pemulusan eksponensial berganda juga diprediksi akan terus naik dengan tingkat kesalahan rata-rata 16,67%.

Kegiatan Sosialisasi Dilaksanakan Secara Daring Melalui Whatsapp Grup
Poster Sebagai Sarana Publikasi. (Sumber: Dokumen Pribadi.)

Hasil prediksi-prediksi ini juga disosialisasikan kepada masyarakat secara daring melalui whatsapp grup mengingat saat ini juga masih diberlakukan PPKM di wilayah Jawa dan Bali. Dalam sosialisasi ini juga disampaikan kepada masyarakat untuk dapat kembali waspada dan peduli dengan pandemi covid-19 yang masih belum berakhir. Masyarakat juga kembali diingatkan untuk dapat tetap menjalankan gerakan 5M sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 yaitu dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi. Respon yang muncul dari masyarakat juga cukup baik, terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat terkait upaya pencegahan ini atau yang lebih dikenal dengan gerakan 5M. Gerakan 5M ini merupkan upaya sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat sehingga penularan covid-19 dapat ditekan. Kasus positif covid-19 di Indonesia sendiri mencapai titik tertinggi pada tanggal 15 Juli 2021 dengan jumlah kasus sebanyak 56.757 kasus positif dalam sehari.

Penulis: Kurniawan Willy Prasetyo, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

DPL: dr. Dodik Pramono, M.Si.Med.