Habis Vaksin Meninggal? Mahasiswa Undip Bantu Sosialisasikan Tentang Vaksinasi dan KIPI Melalui Media Leaflet

Sosialisasi vaksin dan KIPI

Reportase 4 – Menanggapi berita yang beredar di masyarakat bahwa vaksin untuk Covid-19 berbahaya, mahasiswa KKN Tim II Undip periode 2021 yang diterjunkan ke Desa Banggi Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang melakukan sosialisasi door to door ke masyarakat untuk meluruskan hal tersebut. Program kerja pertama dengan tema “Pentingnya Vaksinasi” dilakukan dengan luaran berupa leaflet yang dibagikan ke warga desa saat melakukan sosialisasi. Output luaran yang awalnya poster, diubah menjadi leaflet agar masyarakat lebih memahami tentang vaksinasi dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sosialisasi tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni pada tanggal 22, 23, dan 25 Juli 2021.

Leaflet vaksinasi untuk sosialisasi

Dalam sosialisasi dijelaskan tentang syarat utama penerima vaksin, tujuan vaksin, jenis vaksin dan interval injeksinya, serta KIPI. Hal tersebut juga sudah tertera dalam leaflet yang diberikan. Dari hasil melakukan sosialisasi, mayoritas masyarakat khawatir dengan vaksin akibat berita yang beredar “habis vaksin meninggal, habis vaksin sakit, habis vaksin ndak boleh kerja dulu” atau karena kurang mengetahui kesehatan diri mereka sendiri. Dibantu penanggung jawab pendataan partisipan vaksinasi yang ‘membuka pintu’ ke warga desa, sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan hal-hal yang disangsikan warga desa tentang vaksin Covid-19.

Warga Desa Banggi sendiri antusias menanyakan berbagai hal tentang vaksin Covid-19. Mayoritas bertanya tentang efek vaksin dan beberapa diantaranya bertanya boleh tidaknya ikut vaksin saat menderita penyakit tertentu. Ada juga yang menanyakan jenis vaksin yang digunakan saat vaksinasi massal, dosis vaksin, vaksin terbuat dari apa, dan mengenai prosedur vaksinasi. Namun untuk keputusan mengenai ikut tidaknya vaksin tetap dikembalikan ke pribadi masyarakat sendiri.

Sosialisasi ini dilakukan karena tingkat partisipan vaksinasi saat tahap pertama di Selasa (29/06) masih terbilang rendah. Berlanjut di Selasa (27/07), vaksinasi hanya dilakukan untuk partisipan vaksinasi pertama. Diharapkan nantinya jika ada pembukaan kembali kuota vaksinasi pertama, tingkat partisipan masyarakat warga Desa Banggi bisa lebih tinggi.

Diah Ramadhanti Safitri Program Studi Administrasi Bisnis

KKN Undip Tim II Tahun 2020/2021 DPL Ir. Sutrisno, M.P.