Mahasiswa KKN Desa Waru Ajak Warga Membuat Handsanitizer Secara Mandiri Berdasarkan WHO
![](https://i.ibb.co/gD0jxj0/Whats-App-Image-2021-07-20-at-16-18-17.jpg)
DEMAK-Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) TIM II Tahun 2021 di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak melaksanakan program pembagian dan pembuatan Handsanitizer secara mandiri menurut saran WHO yang aman bagi manusia. Sabtu (24/07). Program dilaksanakan di rumah bapak Sumiyanto di Desa Waru, Mranggen, Demak.
Dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 tidak hanya peran dari Pemerintah saja, namun kontribusi dan partisipasi dari masyarakat juga mampu mendukung penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat. Angka penderita COVID-19 di Indonesia mencapai angka tertinggi dibanding dengan negara Asia lainya. Pembuatan handsanitizer dipilih dikarenakan masyarakat Desa Waru terutama masih banyak yang sering mengabaikan protokol kesehatan ketika berada di fasilitas umum. Seperti hal nya ketika melakukan ibadah di masjid, sebelum memasuki masjid diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan handsanitizer atau sabun dengan air yang mengalir. Namun kebanyakan masih abai dan kurang peduli terhadap protokol kesehatan tersebut. Banyak warga yang ingin mengetahui juga mengenai pembuatan handsanitizer secara mandiri dengan harga yang cukup terjangkau. Hal tersebut dikarenakan akhir-akhir ini juga terjadi kenaikan harga handsanitizer.
![](https://i.ibb.co/L5qh8Lr/Whats-App-Image-2021-07-26-at-07-31-53.jpg)
Dengan adanya program pembuatan handsanitizer ini diharapkan warga senantiasa menjaga kebersihan tangan dengan penggunaan handsanitizer. Bahan-bahan yang digunakan kali ini yaitu alcohol 70%, aquadest, H2O2, dan Gliserol. Bahan-bahan yang digunakan memiliki resiko tinggi jika bersentuhan langsung dengan kulit, maka dari itu dalam pembuatanya kita berada di tempat terbuka dengan memakai handscoon sebagai alat pelindung diri.
![](https://i.ibb.co/sRBhD89/Whats-App-Image-2021-07-29-at-15-01-02.jpg)
Partisipasi dalam pembuatan handsanitizer tersebut dikhususkan pada beberapa remaja putri yang ada di Desa Waru Rt.02 Rw.02. Sebelum hari H kegiatan, dilakukan koordinasi secara online terkait pembuatan handsanitizer. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko kesalahan yang nantinya terjadi. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan melibatkan beberapa warga saja, dikarenakan anjuran dilarang melakukan kerumunan yang melebihi kapasitas minimum. Maka dari itu, dalam pembuatanya hanya melibatkan 5 orang remaja putri. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini juga dipantau langsung dengan ketua Rt.02 Rw.02 Desa Waru, dan beliau mengatakan “Masyarakat desa Waru RT.02 RW.02 berharap dengan adanya KKN ini mampu memberikan pengetahuan lebih serta dapat memberikan motivasi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19”.
Penulis: Wuri Baetillah Lutfi Islami
DPL : Dr.Naniek Utami Handayani, S.Si.MT