#Pendapatan UMKM Menurun, Mahasiswa KKN Undip Memberikan Sosialisasi Terkait Digital Marketing kepada Pelaku UMKM di Desa Klegenwonosari, Kecamatan Klirong.

DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T

Klegenwonosari (26/7) – Wabah Covid-19 sangat berdampak pada beberapa sektor, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam rangka upaya pemerintah untuk memutus  mata rantai penyebaran virus Covid-19 maka diberlakukan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adanya kebijakan PPKM ini berdampak pada menurunnya pendapatan pelaku UMKM. Hal ini dirasakan oleh UMKM kerajinan tas dari limbah botol plastik yang ada di Desa Klegenwonosari, Kecamatan Klirong. Pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dianjurkan untuk dirumah saja dan keluar apabila ada keperluan penting, serta diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, hal ini tentunya membuat pelaku UMKM  kerajinan tas menjadi sulit dalam mengembangkan usahanya karena UMKM kerajinan tas ini masih bergantung pada berjualan secara langsung. Secara tidak langsung hal ini membuat pendapatan UMKM menjadi menurun.

UMKM Kerajinan tas ini sudah ditekuni oleh Bu Suwarti dan Ibunya sejak tahun 2016. Dengan sentuhan tangan Bu Suwarti, maka limbah tutup botol minuman yang sudah terpakai dapat disulap menjadi kerajinan tas yang sangat cantik. Bu Suwarti memasarkan produknya hanya mengandalkan berjualan secara langsung. Selain memiliki resiko yang besar akan penyebaran virus Covid-19, beliau juga mengalami masalah terkait jangkauan pemasaran yang terbatas yang berdampak pada penurunan pendapatan akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan adanya masalah seperti itu, maka Etika Dwi Hutami, mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan program terkait dengan memberikan strategi pemasaran yang tepat disaat keadaan pandemi seperti ini, salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan akun digital marketing.

Program sosialisasi dan pelatihan pembuatan akun digital marketing kepada pelaku UMKM kerajinan tas dari limbah botol plastik dilaksanakan di minggu keempat. Pelaku UMKM diberikan sosialisasi terkait digital marketing, dibagikan materi booklet secara ringkas sehingga UMKM dapat memahami dan mengaplikasikan secara langsung dengan apa yang telah diajarkan. Pelaku UMKM diberikan pelatihan terkait bagaimana memanfaatkan platform digital marketing dan media sosial sebagai peluang usaha dan sebagai media pemasaran. Selama pembuatan akun digital marketing, pelaku UMKM dipandu oleh mahasiswa KKN Undip. 

Program sosialisasi dan pelatihan digital marketing ini mendapatkan respon baik dari pelaku UMKM. Bu Suwarti sebagai pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya program dari mahasiswa KKN Undip yang mengajarkan bagaimana pemanfaatan digital marketing UMKM miliknya. “Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan digital marketing ini, banyak ilmu yang saya dapat. Saya jadi lebih tahu dan mudah dalam memasarkan produk kerajinan tas saya. Semoga kedepannya pemasaran produk ini bisa lebih luas dan dapat meningkatkan pendapatan,” Ucap Bu Suwarti. Pemasaran dengan menggunakan digital marketing ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam memperkenalkan produknya ke masyarakat luas. Pemasaran dengan digital marketing memunginkan jangkauan pemasaran yang lebih luas, dalam artian produk dapat dijangkau oleh masyarakat di berbagai daerah dan tidak terpaut pada jarak dan waktu. Sehingga harapannya adalah dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

Penulis : Etika Dwi Hutami/23020318140056_Agribisnis 2018_Fakultas Peternakan dan Pertanian.