Kasus COVID-19 Melonjak, Mahasiswa Undip Tawarkan Cara Ampuh Menghadapi Pandemi Selain Penerapan 3M

Semarang – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip), Adam Gilang Ditsani menjalankan program KKN yang dilaksanakan selama 6 minggu dengan menawarkan solusi dalam upaya untuk melakukan pencegahan dan penanganan diri dari COVID-19 selain penerapan 3M kepada masyarakat Wonodri, yaitu dengan cara sosialisasi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari.

Di Indonesia sendiri kasus COVID-19 mengalami lonjatan yang cukup tinggi, terkhususnya Kota Semarang yang sampai pada hari ini tercatat memiliki total kasus terkonfirmasi sebanyak 78.253 jiwa (28/7). Dalam menanggapi hal ini, Pemerintah menetapkan PPKM Darurat sebagai upaya untuk penekanan penurunan kasus COVID-19 di Indonesia. Dengan adanya aturan tersebut, masyarakat dihimbau untuk mengurangi segala kegiatan tatap muka. Hal ini membuat Undip mengeluarkan surat keputusan untuk mahasiswa melakukan segala pelaksanaan KKN secara daring (online).

Salah satu upaya untuk mencegah diri dari penularan COVID-19 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh, dilansir dari website Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, menerapkan 9 Perilaku Kehidupan Bersih dan Sehat dapat menjadi upaya untuk mencegah diri dari tertularnya virus yang masuk. Cara-cara tersebut antara lain, makan bergizi, olahraga secara teratur, sering mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, menggunakan masker, istirahat cukup, etika bersin dan batuk, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari berkerumun dan jaga jarak.

Dilansir dari Healthline dan University of California Davis Health, menjaga imunitas tubuh merupakan hal terpenting yang harus dilakukan, terkhususnya selama pandemi COVID-19. Salah satu cara paling baik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah dengan menerapkan pola makan bergizi. Mengonsumsi makanan bergizi bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk berfungsi secara optimal sehingga dapat membantu tubuh untuk mencegah masuknya penyakit yang datang.

Pencegahan COVID-19 melalui penerapan PHBS ini diperkenalkan oleh Adam kepada masyarakat Wonodri dengan cara mengirimkan himbauan serta pengedukasian mengenai penerapan PHBS dalam kegiatan sehari-hari melalui daring dengan menggunakan grup Whatsapp masyarakat Wonodri. Pengenalan ini dilakukan dengan membuat dan mengirimkan sejumlah poster dan video iklan layanan masyarakat beserta penjelasannya pada grup Whatsapp tersebut.

Masyarakat Wonodri menyambut dan menerima dengan baik pelaksanaan KKN ini. “Selamat menjalankan tugas KKN ya mas di RT 01, walaupun secara daring. Sayang tidak semua warga RT 01 dapat mengikuti (kegiatan) daring mas, maaf nggih karena keterbatasannya” ucap salah satu warga Wonodri, Ibu Sumini Sujito.

Harapannya dengan himbauan dan penerapan program KKN ini dapat membuat masyarakat, terkhususnya warga Wonodri untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 sehingga dapat menurunkan angka kasus harian dan membuat Indonesia menjadi negara yang sudah bebas dari COVID-19. (AG)

Penulis: Adam Gilang Ditsani – 14040118140161 (Ilkom/FISIP)

Dosen Pembimbing: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D