Belajar Menghitung Perkalian Dan Pembagian Dengan Mudah, Mahasiswa Undip Ajarkan Alat Peraga Batang Napier

Penyerahan Batang Napier kepada Kepala Sekolah SDN Bulakelor 1

Bulakelor, Kabupaten Brebes (30/7/2021) – Universitas Diponegoro kembali mengadakan salah satu program Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, mengingat kondisi saat ini, KKN TIM II UNDIP Periode 2020/2021 dilaksanakan di kampung halaman masing-masing dan dilakukan secara mandiri atau individu yang dikenal dengan nama KKN Pulang Kampung. KKN TIM II UNDIP mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 12 Agustus 2021 yang berlokasi di Desa Bulakelor, Kabupaten Brebes, dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ada.

Setelah melakukan survei lapangan, penulis selaku peserta KKN melaksanakan pengabdian di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kelurahan Bulakelor yaitu SD Negeri Bulakelor 1. Sekolah yang terletak di Jl. Bulu (Bulakelor – Luwunggede), Bulakelor, Kec. Ketanggungan ini cukup mudah ditemukan karena posisi sekolah ini berada di sekitar jalan utama dan berada persis di sebelah selatan Kantor Balai Desa Bulakelor. Penulis melakukan beberapa kali kunjungan untuk membahas program bersama kepala sekolah di SD tersebut. Hal ini disambut dengan hangat oleh pihak sekolah karena dianggap sebagai salah satu hal yang baik dan dibutuhkan pembaharuan dalam kegiatan mengajar. Dengan ada nya KKN ini di harapkan mampu memberikan dampak yang baik bagi sekolah. Sasaran yang ditargetkan adalah siswa dan wali kelas 5 SDN Bulakelor 1.

Program yang dilaksanakan adalah pembelajaran dengan alat peraga yaitu batang napier sebagai alternatif untuk mengajarkan siswa dalam belajar matematika. Batang napier sendiri merupakan alat peraga yang digunakan untuk memudahkan materi perkalian dan pembagian. Matematika dianggap salah satu mata pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa, hal ini juga dirasakan oleh guru yang mengajar. Seringkali siswa sulit memahami materi yang diberikan walaupun sudah diterangkan beberapa kali. Materi dasar dari matematika adalah operasi perhitungan yang mencakup perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Dengan alat peraga batang napier ini, materi perkalian dan pembagian akan lebih mudah dipahami karena disajikan dengan mudah dan menarik sehingga untuk dipelajari.

Penjelasan Penggunaan Alat Peraga Batang Napier dengan Siswa

Setelah berdikusi dan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SDN Bulakelor 1, program akhirnya terlaksana pada hari Jumat (30/7/2021). Siswa dan guru sangat antusias mengikuti program ini. Penulis menjelaskan cara penggunaan batang napier dengan alat peraga yang dibuat serta mencontohkan kepada siswa bagaimana menyelesaikan perkalian menggunakan alat peraga tersebut. Adanya inovasi pembelajaran ini membuat para guru dan siswa lebih bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar terutama materi matematika, bahkan beberapa guru dan siswa juga ingin mengetahui cara pembuatan alat peraga ini. Selain penjelasan tentang penggunaan secara langsung di depan para guru dan siswa, penulis juga memberikan alat peraga batang napier kepada pihak sekolah beserta modul panduan penggunaan batang napier. Pihak sekolah sangat mengapresiasi program yang dikerjakan karena menambah alternatif pada pembelajaran terutama matematika. Harapannya guru-guru dapat menerapkan media ini untuk membantu siswa memahami materi perhitungan khususnya perkalian dan pembagian.

Bagus Kohar Aji – Matematika 2018

DPL : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. 

#kkntimiiperiode2021 #p2kkn

#lppmundip #undip