TULANG BANDENG BISA DIMAKAN ! KOK BISA ?

Desa Dukutalit, Juwana, Jawa Tengah (30/07/21)- Desa Dukutalit merupakan salah satu desa penghasil ikan Bandeng di Kecamatan Juwana sehingga banyak terdapat UMKM pengolah ikan bandeng di desa Dukutalit. Berdasarkan salah satu UMKM pengolah ikan bandeng di Desa Dukutalit, dalam sekali produksi mereka dapat mengolah 100 kg ikan bandeng. Produksi bandeng yang melimpah tentu menghasilkan hasil samping atau limbah yang berlimpah pula. Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi suatu produk. Salah satu limbah pengolahan ikan bandeng adalah tulang bandeng. Limbah yang dibiarkan dapat mencemari lingkungan, oleh karena itu limbah tulang bandeng sepatutnya dimanfaatkan mengingat tulang bandeng mengandung kalsium yang berguna bagi tubuh jika dikonsumsi.

Untuk memanfaatkan limbah tersebut Dea Monika seorang mahasiswa KKN UNDIP membuat poster pemanfaatan limbah tulang bandeng menjadi makanan camilan. Poster tersebut berisi langkah-langkah untuk mengubah tulang bandeng menjadi makanan cemilan stik duri bandeng yang lezat dan bergizi. Langkah-langkah pembuatan produk stik duri bandeng ini tergolong mudah dan tidak membutuhkan alat khusus sehingga mudah untuk diikuti para warga desa.

Gambar 1. Poster Pemanfaatan Limbah Tulang Bandeng

Poster ini ditempel di balai desa Dukutalit agar setiap warga desa yang berkunjung ke balai desa dapat membaca poster tersebut, selain itu poster ini nantinya akan dibagikan ke ibu-ibu warga Dukutalit agar warga desa Dukutalit dapat memanfaatkan limbah tulang ikan menjadi produk yang bermanfaat dan juga bernilai jual.

Gambar 2. Penempelan Poster di Balai Desa Dukutalit

Penulis : Dea Monika Putri

DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si.Med.