Kreatif!! Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Peluang Usaha Kecil Bagi Ekonomi Terdampak Pandemi di Desa Giriwarno

Gambar 1

Wonogiri (01/08) – Sudah sekitar satu setengah tahun berlalu, pandemi Covid-19 masih merajalela di negara kita ini. Tak terkecuali Desa Giriwarno, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, masih merasakan dampak mendalam dari adanya Coronavirus Disease yang tak kunjung usai. Salah satu dampak yang paling dirasakan warga karena adanya pandemi ini adalah penurunan pendapatan, yang mungkin juga tidak hanya dirasakan di desa ini tapi juga desa-desa lain yang mata pencahariannya bergantung pada konsumsi masyarakat. Seperti makanan, minuman, pakaian, dll, apalagi di masa PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro yang diperpanjang menjadi PPKM Darurat, warga semakin susah untuk menggantungkan kehidupannya pada usaha makanan, minuman dan beberapa produk dengan direct selling karena pemerintah menerapkan aturan yang tegas terkait pembatasan ini.

Desa Giriwarno dengan beberapa permasalahan terkait yang sudah diuraikan, ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, memberikan Mahasiswa KKN Undip suatu gagasan untuk memulihkan masalah ini. Adapun gagasan yang diusung adalah memberikan pelatihan dan juga beberapa sosialisasi terkait suatu usaha. Pelatihan dan sosialisasi ini diberikan judul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Kecil Kerajinan Tangan Selama Masa Pandemi; Studi Desa Giriwarno”.

Rangkaian kegiatan terdiri dari 2 bagian, yakni pelatihan dan juga sosialisasi. Adapun target dari program ini adalah remaja di Desa Giriwarno karena menyesuaikan media yang digunakan yakni melalui platform digital berupa Whatsapp Group dan YouTube. KKN Tim II Undip Desa Giriwarno mengambil target program kerja remaja karena berpikiran bahwa mereka lebih adaptable dengan perkembangan teknologi, jadi untuk mengakses materi pelatihan dan juga sosialisasi dirasa akan lebih mudah.

Sebelumnya terdapat kata kunci berupa ‘Kerajinan Tangan’ yang terlampir di dalam judul pelatihan dan sosialisasi. Kerajinan tangan yang dimaksud adalah berupa pembuatan konektor dan juga strap mask. KKN Tim II Undip mengambil kerajinan tangan berupa konektor dan juga strap mask karena didasarkan pada hasil pengamatan yang mencerminkan tren kedua produk tersebut. Produk yang dihasilkan, akan didesain dengan sedemikian rupa sehingga menarik atensi pasar yang mana dalam hal ini lebih difokuskan pada anak-anak remaja. Tak ubahnya karena golongan tersebut tengah gencar-gencarnya membeli konektor dan juga strap mask untuk starter pack di masa pandemi ini.

Masuk pada program kerja pelatihan, yang dilaksanakan pada Minggu (18/07) Tim II KKN Undip Desa Giriwarno membuat video tutorial terkait pembuatan produk konektor dan strap mask. Lebih lanjut video tersebut di-upload melalui akun YouTube salah satu mahasiswa KKN Undip Desa Giriwarno, kemudian link dari video terkait akan di¬bagikan via Whatsapp Group yang mana partisipan dari grup tersebut terdiri dari remaja-remaja Desa Giriwarno.

Gambar 2

Tak hanya itu, tetapi saat sesi pelatihan berlangsung Mahasiswa KKN Undip Desa Giriwarno juga memfasilitasi peserta pelatihan dengan voice note ¬tutorial pembuatan produk, sebagai mitigasi apabila terdapat penjelasan yang masih abu-abu di dalam video.

Untuk bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan konektor dan strap mask, diberikan kepada perwakilan remaja di Desa Giriwarno, kemudian perwakilan tersebut akan menyerahkan bahan-bahannya kepada target remaja yang lain sehingga kontak fisik yang terjadi dapat diminimalisir.

Gambar 3

Selanjutnya pada Rabu (21/07), masuk pada program kedua yakni sosialisasi dimana topik yang diangkat bertajuk “Digital Marketing”. Materi yang dibagikan seputar pengertian digital marketing, jenis-jenisnya, trick digital marketing, dan sebagainya. Sosialisasi ini direkam melalui Microsoft Teams kemudian dari record tersebut akan diunggah melalui YouTube. Selanjutnya sama halnya seperti program pelatihan, link dari rekaman tersebut akan dibagikan melalui Whatsapp Group remaja Desa Giriwarno.

Gambar 4

Dengan adanya kolaborasi pelatihan dan sosialisasi yang diajukan, diharapkan remaja-remaja di Desa Giriwarno dapat melanjutkan ide-ide yang sudah disampaikan dengan apik. Dengan seperti itu, maka masalah utama yang mendasari kegiatan ini sudah dapat tercerahkan, bahkan dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang ada.

Penulis : Yeni Novita Sari
Editor : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si (Dosen KKN)