MAHASISWA KKN UNDIP AJAK UMKM GO DIGITAL DI MASA PANDEMI MELALUI SOSIALISASI PEMBUKUAN DIGITAL DENGAN APLIKASI BUKU KAS
Leyangan, Kabupaten Semarang (31/7) – Sektor UMKM di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah pandemi Covid-19, tidak sedikit UMKM yang terpengaruh hingga harus gulung tikar. Kesulitan UMKM untuk bertahan ini juga berdampak secara langsung terhadap perekonomian negara. Agar dapat bertahan di masa pandemi ini diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dan efisien agar dapat selalu memantau perkembangan usaha dan strategi yang perlu dilakukan.
Di era digital ini masih banyak UMKM yang masih menggabungkan keuangan usaha dan pribadi juga belum melakukan pembukuan keuangan dengan alasan karena masih rendahnya tingkat pemahaman para pelaku usaha mengenai pembukuan keuangan itu sendiri. Hal ini mendorong Patricia Graciella Wilhelmina Pardede dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Jurusan Akuntansi untuk melakukan sosialisasi pembukuan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi Buku Kas dengan harapan dapat membantu UMKM di RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan untuk bertahan dan semakin berkembang di masa pandemi ini.
Media yang digunakan untuk pelaksanaan program ini yaitu brosur yang berisikan tentang pembukuan dan aplikasi Buku Kas secara singkat dan modul mengenai pembukuan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi Buku Kas dan cara menggunakannya. Sosialisasi ini dilaksanakan secara online dan door to door. Pada hari Senin, 26 Juli 2021 Patricia mengirimkan modul dan brosur mengenai pembukuan keuangan secara digital dengan aplikasi Buku Kas ke Whatsapp Grup UMKM RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan agar dapat dibaca oleh semua UMKM. Lalu pada hari Selasa, 27 Juli 2021 Patricia membagikan brosur ke UMKM RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan dan mengunjungi tempat usaha Ibu Santoso sebagai salah satu UMKM di RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan yang dipilih untuk diberikan sosialisasi supaya tidak menimbulkan kerumunan. Ibu Santoso memiliki usaha ayam geprek “Lestari” yang sudah dimulai sejak tahun 2019 dan juga sudah tersedia di Gofood, namun hingga saat ini Ibu Santoso belum melakukan pembukuan keuangan.
Sosialisasi ini berpedoman pada modul yang telah dipersiapkan oleh Patricia dan membahas mengenai pentingnya pembukuan bagi UMKM terlebih di masa pandemi, kelebihan melakukan pembukuan secara digital dan mengajarkan langkah-langkah melakukan pembukuan keuangan secara digital menggunakan aplikasi Buku Kas dengan smartphone serta berdikusi tentang kesulitan yang dialami oleh Ibu Santoso sejak awal pandemi. Untuk UMKM lain di RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan yang belum berkesempatan untuk dilakukan sosialisasi, diberikan brosur mengenai informasi pembukuan dan aplikasi Buku Kas secara singkat.
Melalui program ini, diharapkan dapat bermanfaat dan membantu bagi para pelaku UMKM khusunya di RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan untuk melakukan pembukuan yang semakin mudah dengan bantuan kemajuan teknologi sehingga dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi ini.
Penulis: Patricia Graciella Wilhelmina Pardede, Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegeroro 2021
Dosen Pembimbing Lapangan: Bagus Rahmanda, S.H., M.H
Lokasi: Perumahan Bukit Leyangan Damai RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan, Kabupaten Semarang