Begini Cara Penangan Covid-19 di Desa Wonodri

Mayoritas kegiatan saat ini berjalan daring dikarenakan masih tingginya angka kasus Covid 19 di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Dilihat dari angka yang masih tergolong tinggi, KKN Tim II Universitas Diponegoro dianjurkan melaksanakan kegiatan KKN secara daring.

Pemerintah sediri tentu tidak tinggal diam dalam menangani kasus ini, berbagai kebijakan dan program telah diluncurkan untuk mengurangi kasus penyebaran Covid 19 di Indonesia, walaupun beberapa kebijakan pemerintah menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro saat ini juga turut membuat berbagai macam program untuk membantu menekan angka penularan virus ini agar masa pandemi di Indonesia cepat berahir. Salah satunya dilakukan program bertema Covid 19 di Kelurahan Wonodri Kota Semarang. Mengingat kelurahan Wonodri merupakan kelurahan yang sangat padat akan penduduk. Selain dihuni penduduk sekitar, jalan sekitar kelurahan Wondori juga selalu ramai akan kendaraan yang lalu lalang.

Selain itu masyrakat juga antusias dengan adanya program ini, dikarenakan dengan adanya program ini masyarakat ahirnya tau bahwa dengan membuang masker sekali pakai sesuai prosedur juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan sendiri untuk menekan angka kasus di Indonesia termasuk Wonodri.

Program yang dilakukan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro adalah ” Pemberdayaan Prosedur Pembuangan Limbah Masker Medis”. Program ini dibuat selain berdasarkan latar belakang angka penularan yang tinggi juga berdasarkan masih banyak masyarakat yang belum sadar bahwa membuang masker sekali pakai ada prosedurnya. Mengingat masker yang telah dipakai juga merupakan sarang dari berbagai macam virus. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang masker sesuai prosedur dan juga mengurangi lonjakan kasus Covid 19 di daerah yang padat akan penduduk.

Penulis : Ridha Fadhilla Harris – 14040118140069

Dosen Pembimbing : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D