Bukan Sulap Bukan Sihir, Mahasiswa UNDIP Ubah Barang Bekas Jadi Handsanitizer Otomatis

Pati (30/7/2021), Untuk mengurangi risiko penyebaran covid terlalu besar, salah satu mahasiswa UNDIP merancang sebuah alat yaitu handsanitizer otomatis. Kryptovand, Mahasiswa UNDIP tersebut, mengatakan alat tersebut dibuat dari barang bekas yang sudah tidak terpakai.

“Pembuatan handsanitizer tersebut dibuat dengan barang bekas seperti kardus sebagai wadahnya, dan alat pendukung lainnya ada beberapa alat kelistrikan serta handsanitizer itu sendiri.”

Alat tersebut dirancang dengan bantuan sensor infrared. Cara kerja alat tersebut yaitu menekan tombol on off nya lalu mendekatkan tangan ke alatnya, maka handsanitizer akan bekerja dengan sendirinya. Adanya tombol on off dibuat karena alat ini memiliki daya (baterai) yang terbatas sehingga dayanya perlu diisi ulang. Tujuan pembuatan alat tersebut agar penggunaan handsanitizer tidak bersentuhan (kontak fisik) dengan alatnya karena penggunaan handsanitizer pada umumnya digunakan secara bergantian. Untuk pembuatan alat ini, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 50.000 untuk keseluruhan.

Whats-App-Image-2021-07-31-at-14-08-38

Setelah membuat alat tersebut, Kryptovand melakukan sosialisasi alat tersebut ke beberapa rumah yang ada didesanya. Salah satu warga terkesan dengan handsanitizer ini karena penggunaannya yang sederhana dan mudah digunakan dirumah. Kryptovand berharap untuk kedepannya alat ini dapat berguna dimasyarakat luas dan pandemic ini cepat berakhir.

Penulis: Kryptovand Ade Aditya

Dosen: Ir. Sutrisno, MP

Lokasi: Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati