UNIK!! Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pelatihan Pembuatan Es Krim Daun Kelor untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh selama Masa Pandemi Covid19
Wonosobo (29/7) – TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengangkat tema “Pembangunan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. KKN Tim II Universitas Diponegoro dilakukan ditengah masa Pandemi Covid-19. KKN kali ini berbeda dengan KKN biasanya karena dilakukan secara individu dikampung halaman masing-masing mahasiswa.
Salah satu mahasiswa asal Wonosobo melakukan program memanfaatkan daun kelor untuk diolah menjadi es krim kaya antioksidan. Pelatihan pembuatan es krim dari bahan dasar daun kelor dilakukan bersama Ibu PKK dan Ibu rumah tangga di Desa Kadipaten, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang mudah ditanam dan tidak memerlukan perlakuan khusus untuk dapat tumbuh. Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh terutama disaat masa Pandemi Covid-19. Daun kelor yang digunakan adalah daun kelor yang sudah dikeringkan agar mengurangi bau daun kelor dan dapat menambah manfaat dari daun kelor. Pembuatan es krim daun kelor ini bertujuan untuk memberikan cara lain pada para orang tua yang anaknya kurang suka makan sayur, agar dapat makan sayur dengan cara yang menyenangkan, selain itu dapat menambah penghasilan dengan berjualan es krim daun kelor dari ibu rumah tangga dimasa Pandemi.

Alat, bahan, manfaat dan cara pembuatan sudah termuat didalam leaflet yang telah dibagikan, selain dapat membaca di leaflet dapat juga mengakses bagaimana cara pembuatan es krim daun kelor melalui link Youtube yang telah dibagikan didalam leaflet. Es krim daun kelor dalam proses pembuatannya penggunaan bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah didapat, langkah langkahnya cukup mudah dan memerlukan waktu yang singkat. Sosialisasi Es Krim Daun Kelor dilaksanakan secara online dengan Ibu PKK dari Desa Kadipaten. Kegiatan online dilaksanakan menggunakan media Youtube dan Whatsapp.

Penulis : Arnetta Devi Maharani, S-1 Teknologi Pangan
DPL : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M. P., IPM.