Atasi Ancaman Sampah Masker! Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Pengelolaan Sampah Masker Sekali Pakai dari Masyarakat
Leyangan, Semarang (30/7/2021)- Hadirnya pendemi Covid-19 turut berdampak pada peningkatan timbulan sampah terutama sampah medis (peralatan medis, APD termasuk masker) dan sampah plastik. Sampah merupakan sisa atau residu dari suatu materi yang keberadaanya sudah tidak diinginkan kembali. Menurut studi yang dipublikasikan pada Journal Frontiers Environment Science Engineering memperkirakan penggunaan rata-rata masker sekali pakai secara global hampir 3 juta makser/menit dan sebagian besar masker sekali pakai terbuat dari plastik microfibers (Prata dalam Xu, Elvis Genbo, 2021). Dengan meningkatnya laporan yang tidak pantas mengenai pembuangan limbah masker, maka penting untuk mengenali potensi terhadap ancaman lingkungan dan mencegahnya menjadi masalah plastik berikutnya, terlebih saat ini Indonesia menempati posisi kedua dunia sebagai penghasil sampah platik selelah Tiongkok.
Sampah masker termasuk dalam limbah B3 sehingga membutuhkan pengelolaan yang khusus sebelum dibuang ke tempat sampah. Akan tetapi belum semua masyarakat tahu mengenai pengelolaan sampah masker.
Melihat situasi tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kiki Oktaviana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berinisiasi memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah masker dari masyarakat dan pemilahan sampah rumah tangga melalui program “Gerakan Desa Perduli Sampah Masker” untuk mendukung tercapainya SDGs tujuan ke-3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan tujuan ke-12 yaitu pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Kegiatan edukasi ini ditujukan kepada warga RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur. Mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali maka, kegiatan edukasi dilakukan secara online menggunakan media Grup Whatsapp dengan membagikan modul, brosur dan video yang dilaksanakan pada minggu keempat KKN. Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh warga dengan adanya respon positif yang diberikan.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi juga dilanjutkan dengan penyerahan tempat sampah dan brosur kepada Ketua Desa Leyangan RT 02 RW 09 sebagai perwakilan warga pada hari Minggu 1 Agustus 2021.
Adanya kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah masker sekali pakai dan pemilahan sampah rumah tangga untuk mengatasi ancaman lingkungan dan kesehatan.
Penulis: Kiki Oktaviana (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Dosen Pembimbing : Bagus Rahmanda, S.H, M.H