Perkuat Online Marketing Melalui Tulisan, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pemahaman Copywriting
Sendangguwo, Semarang (25/07) – Pandemi covid-19 berpengaruh besar-besaran terhadap gaya hidup masyarakat di dunia. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengambil kebijakan pembatasan kegiatan tatap muka sebagai langkah mengatasi pandemi. Di balik keputusan tersebut, kebijakan ini juga membawa pengaruh signifikan terhadap kegiatan perekonomian, khususnya pada pelaku usaha kecil menengah yang menggantungkan kegiatan tatap muka dalam keberlangsungan bisnis mereka.
Para pelaku usaha mulai merubah cara usahanya dengan memanfaatkan media daring seperti media sosial maupun kerja sama kemitraan dengan layanan antar makanan. Cara ini merupakan strategi paling menguntungkan untuk pelaku usaha di tengah-tengah keterbatasan kegiatan tatap muka.
Bagi pelaku usaha di Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, online marketing sudah cukup diketahui secara luas. Sebagian besar pemilik usaha telah memasarkan produk maupun jasanya melalui media sosial. Namun sampai pada saat ini, masih terdapat beberapa pelaku usaha yang belum mengambil strategi online marketing sebagai langkah bisnis mereka.
“Saya biasanya jualan di Pasar Pedurungan. Belum pernah coba jualan secara online, karena masih ragu,” tutur Bu Yu, salah satu pemilik usaha, ketika ditanya mengenai penjualan online.
Produk yang umum dijumpai di pasaran, pembeli atau pelanggan yang hanya orang sekitar rumah dan persaingan pada produk serupa merupakan alasan beberapa pelaku usaha belum mencoba pemasaran secara daring meskipun telah memahami online marketing.
Berangkat dari permasalahan pelaku usaha di dalam mengambil langkah pemasaran daring, Linda Ayu Ningrum, salah seorang Mahasiswa KKN Tim II 2021 Undip mendapat gagasan untuk memberikan pemahaman mengenai copywriting sebagai langkah penguatan online marketing. Copywriting merupakan teknik menulis yang bertujuan untuk memasarkan produk melalui media daring. Strategi dimana menarik pembeli melalui konten tulisan bisnis merupakan strategi dasar dan tentunya tidak memakan banyak biaya dalam pelaksanaannya, dengan begitu para pelaku usaha kecil tidak perlu risau dalam mengambil langkah strategis online marketing.

Pada Minggu, 25 Juli 2021 dijalankan program edukasi dengan metode door to door yang mana bertujuan utama menghindari kerumunan. Booklet dimanfaatkaan sebagai pendukung edukasi dari mahasiswa untuk lebih memudahkan penyampaian materi kepada pelaku usaha yang dituju. Melalui metode ini, penyampaian menjadi lebih efektif dan dapat disesuaikan dengan setiap jenis usaha yang berbeda-beda.
Edukasi memuat pengenalan copywriting kepada pelaku usaha, yang kemudian dilanjut tentang target dan implikasi dalam setiap tujuan menulis konten pemasaran. Menurut penuturan para pemilik usaha yang dikunjungi, copywriting masih terdengar asing namun implikasinya dapat dipahami sehingga informasi yang diberikan oleh Mahasiswa digunakan untuk memperkuat pondasi komunikasi dalam kegiatan online usaha mereka.
“Saya akan mencoba menjual tempe produksi saya secara online,” ungkap Bu Yu selaku pemilik usaha tempe. “Terima kasih telah memberikan pengetahuan tambahan untuk penjualan online seperti ini.”
“Saya senang sekali bila menerima informasi mengenai online marketing ini, karena usaha saya telah memasarkan secara online. Dengan informasi ini, saya menjadi lebih yakin menjalankan online marketing,” ucap Bu Iin selaku pemilik studio senam sebagai tanggapan atas edukasi copywriting.
Program ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tulisan yang akan digunakan setiap pemilik usaha sesuai dengan kebutuhan usahanya. Demikian tulisan sebagai media komunikasi utama dalam online marketing menjadi strategi yang efektif sekaligus efisien biaya di tengah pandemi.
Penulis : Linda Ayu Ningrum