ADAPTASI ERA 4.0, MAHASISWA KKN UNDIP DONGKRAK PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA SECARA DIGITAL MELALUI WEB DESA

Temanggung (31/7/2021) – Saat ini dunia telah memasuki era 4.0 dimana semua telah menyinggung teknologi digitalisasi dalam setiap aktivitas sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi yang hadir di tengah kehidupan manusia sangat memberikan manfaat, baik dalam penyelesaian tugas maupun sebagai bantuan dalam aktivitas keseharian. Teknologi yang semakin berkembang seiring jaman juga ikut menuntut berbagai sektor untuk dapat beradaptasi agar tidak tertinggal.

Salah satu sektor yang beradaptasi adalah dalam hal pelayanan publik. Masyarakat sebagai pemakai jasa tentu menginginkan pelayanan yang mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit. Masyarakat juga perlu untuk mengetahui dan mengakses informasi dari pemerintah yang mudah untuk didapatkan. Sebagai jawaban akan harapan masyarakat, saat ini sektor pemerintahan telah menerapkan teknologi yang terintegrasi secara online sebagai bentuk percepatan pelayanan untuk masyarakat, atau biasa dikenal dengan istilah e-government.

Pemerintahan baik tingkat pusat hingga tingkat terendah yakni desa telah menerapkan teknologi untuk pemberian pelayanan dalam berbagai bentuk, salah satunya yakni penggunaan website. Pada tingkat desa sendiri telah banyak yang menerapkannya. Kehadiran website desa ini tentu memiliki berbagai manfaat seperti sarana promosi desa, sumber data dan informasi lengkap mengenai desa, hingga membantu percepatan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan desa. Namun tak terelakan juga  bahwa desa memiliki keterbatasan untuk mengelola website.

Seperti yang terjadi di Desa Kembangsari, Kecataman Kandangan, Kabupaten Temanggung. Desa ini belum memiliki website yang membantu percepatan pelayanan publik. Masih rendahnya tingkat ‘melek teknologi’ di Desa Kembangsari dan juga kurangnya kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola website desa menjadi kendala utama. Dalam wawancara bersama Sekretaris Desa, beliau memiliki cita-cita bahwa dengan dimilikinya website desa akan mampu membantu mempromosikan dan mengenalkan potensi Desa Kembangsari kepada masyarakat luar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping kendala utama tersebut, beberapa masyarakat juga masih harus mendatangi kantor desa untuk sekedar bertanya mengenai persyaratan pengurusan administrasi yang dimana tentu memakan waktu dan memperlambat pemrosesan.

Melihat permasalahan tersebut, maka mahasiswa KKN di Desa Kembangsari berinisatif untuk membantu percepatan pelayanan publik dengan membuatkan website desa. Penyusunan website ini dimulai sejak 19 Juli 2021 dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu bersama Sekretaris Desa. Hal yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data serta informasi yang akan dijadikan konten nantinya. Data yang diperlukan yakni mengenai profil desa, pelayanan administrasi, susunan pemerintahan desa, berita yang sedang terjadi di desa, serta foto-foto pendukung. Setelah semua data terkumpul, maka proses selanjutnya adalah menuangkannya dalam outline website yang akan dibuat. Dilakukan pemilihan tema dan tata letak yang sesuai sehingga memudahkan masyarakat ketika ingin mencari informasi. Nantinya website akan diserahkan kepada pemerintah desa untuk dikelola secara berkelanjutan.

Tampilan Website Desa Kembangsari
()

Website ini mulai diluncurkan secara online dan dapat diakses sejak 29 Juli 2021. Masyarakat dan perangkat desa juga memberikan tanggapan positif dengan hadirnya website ini. 

Pemberian link dan respon dari Sekretaris Desa melalui whatsapp

“Mantabb pokoknya.. makasiiiih bgt dik” (Pak Mandon, warga Desa Kembangsari)

“Akhirnya upaya saya nulis sejarah desa tahun 2009 sekarang banyak yang baca dik” (Pak Eni, Sekretaris Desa Kembangsari)

Pihak desa berharap bahwa hadirnya website ini akan mampu mempercepat pelayanan publik di Desa Kembangsari dan website dapat terus aktif kedepannya.

Penulis : Dierla Vietha Tryuni Saputrie (14020118130141_Administrasi Publik)

DPL : Dinalestari Purbawati, SE., M.Si., Akt.