Bantu Masyarakat Mencegah Penularan Virus, Mahasiswa KKN TIM 2 Undip 2021 Lakukan Penyemprotan Disinfektan Berkala di Lingkungan Warga
Semarang (26/7). Masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai, diikuti dengan peningkatan jumlah kasus harian yang kian meningkat masih menunjukan perlu adanya upaya preventif maksimal yang dimulai dari paguyuban terkecil di tingkat RT dan RW. Sampai dengan pertengahan Juli 2021, jumlah kasus harian positif COVID-19 mencapai angka 56.000 kasus baru. Lonjakan kasus harian COVID-19 ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penambahan kasus harian tertinggi di dunia. Melansir dari laman jatengprov.go.id, Kota Semarang masih masuk dalam zona merah COVID-19 di provinsi Jawa Tengah dengan total mencapai 80.853 kasus.
Menyikapi kondisi ini, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim2 KKN Undip 2021, melaksanakan sejumlah upaya preventif guna mencegah penularan kasus harian khususnya di Kota Semarang dimulai dari tingkat RT dan RW serta meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku selama masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Kota Semarang. Agar dapat melaksanakan program dan upaya yang tepat guna, mahasiswa melakukan penjaringan komunikasi dengan pihak Kelurahan Pedalangan, tempat
program dilaksanakan, serta dengan beberapa unsur warga seperti Ketua RT, Ketua RW, dan kader PKK setempat. Dari hasil penjaringan komunikasi, mahasiswa merancang beberapa program sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yang antara lain adalah penyemprotan disinfektan berkala di lingkungan RT.

Pelaksanaan program penyemprotan disinfektan dilakukan secara berkala oleh mahasiswa di beberapa RT yang berada di RW 4 Kelurahan Pedalangan, Semarang dengan betul-betul memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak dengan warga dan tidak
berinteraksi secara langsung agar tidak menimbulkan potensi penularan baru.

Oleh :
Rainer Marampa Bari
Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Semarang