EDUKASI PENDIDIKAN DASAR BAHASA INGGRIS PADA ANAK-ANAK RT 03/RW 02 KELURAHAN BANYUMANIK
Masa kini, bahasa asing adalah keahlian wajib yang dimiliki oleh setiap orang untuk menambah nilai diri dan kemampuan. Bahasa Inggris yang menjadi bahasa Internasional relatif mudah untuk dikuasai, menjadikan permulaan yang baik untuk dipelajari. Anak-anak yang menginjak usia 6-12 tahun merupakan masa golden age dimana dapat menyerap pengetahuan dengan optimal, maka dari itu edukasi pengetahuan dasar bahasa Inggris menjadi waktu yang cocok untuk diberikan kepada anak-anak.
Dengan mempelajari bahasa, sangat mudah untuk membuka peluang menjelajahi dunia luar. Sayangnya, peluang yang didapatkan hanya sebesar 20% jika menguasai bahasa Inggris saja untuk berkomunikasi dengan populasi orang didunia. Bagaimana jika sama sekali tidak menguasai bahasa Inggris? Hanya saja rasa malas selalu menggeluti untuk belajar dan menggali ilmu lebih dalam lagi.
Dikutip dari laman Parenting Indonesia bahwa tingkat kemalasan dan kebosanan belajar ada pada anak usia belia yaitu 6-12 tahun. Dimana pada usia berikut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, jika rasa ingin tahu itu tidak diasah sedari dini maka seiring berjalannya waktu rasa malas pun akan menduduki posisi paling tinggi pada generasi muda. Pada masa golden age, anak-anak dididik dengan sedemikian rupa dan memerlukan metode yang bervariasi agar tidak cepat bosan dan menumbuhkan ketertarikan mereka.
Pada saat ini saya, Bernadia Puspa Damayanti selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II periode 2021 di RT 03 RW 02 Kelurahan Banyumanik melaksanakan kegiatan edukasi pengetahuan dasar bahasa Inggris melalui Zoom yang bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak-anak. Program kerja KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 13-22 Juli 2021 yang mengusung tema pendidikan serta memiliki kegiatan proses belajar mengajar pada umumnya. Akan tetapi, saya menerapkan metode belajar yang menyenangkan dan mengajak anak untuk berani berbahasa Inggris di depan umum. Walaupun temanya terlihat kaku, proses belajar mengajar terasa lebih hidup karena diisi dengan berbagai macam kuis berhadiah sehingga menumbuhkan ketertarikan dan mengembangkan jiwa kompetitif pada anak. Anak-anak di RT 03/RW 02 Kelurahan Banyumanik sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena bisa belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Di akhir waktu, anak-anak diajarkan untuk kembali mengingat ulang apa saja yang dipelajari dan menceritakan kesan setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar ini.
#KKNUNDIP2021 #P2KKN #UNDIP
Penulis: Bernadia Puspa Damayanti (Sastra Inggris 2018-FIB)
DPL: Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si.