Anak Main Gadget Mulu? Mahasiswa Undip ini Ajak Orang Tua untuk Lebih Hati-Hati!
Desa Tegalsari, Wonosobo (30/07) – Saat ini teknologi gadget sangat melekat di kehidupan masyarakat. Semua golongan usia dari anak-anak hingga orang tua bahkan sudah sangat bergantung dengan gadget. Hal tersebut terjadi karena gadget dapat mempermudah berbagai aktifitas kita di kehidupan sehari-hari. Selain itu juga terdapat banyak fitur lain yang menghibur sehingga penggunanya tidak akan bosan. Namun, dewasa ini banyak anak-anak yang sudah banyak menggunakan gadget padahal belum waktunya. Apabila terus dibiarkan maka akan membuat anak mengalami kecanduan pada gadget sehingga mempengaruhi perkembangannya. Hal tersebut yang saat ini sangat dikhawatirkan oleh orang tua termasuk para orang tua yang ada di Desa Tegalsari, Kabupaten Wonosobo. Oleh karena itu, Syahifa Madanina sebagai Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Tegalsari merancang sebuah psikoedukasi kepada para orang tua mengenai kecanduan gadget pada anak.
Program psikoedukasi ini dilakukan kepada ibu-ibu PKK Dusun Pringapus, Desa Tegalsari dengan media modul. Modul dibagikan kepada para ibu-ibu PKK sebagai buku saku dan bisa disimpan. Isi dari modul tersebut adalah berbagai informasi mengenai kecanduan gadget, ciri-ciri anak yang sudah mengalami kecanduan gadget, dampak kecanduan gadget, kasus nyata anak dengan kecanduan gadget, cara menanggulangi dan mengatasi anak dengan kecanduan gadget dengan pola asuh yang bisa diterapkan hingga dampak positif apabila anak membatasi waktu untuk menggunakan gadget.
Ibu-ibu PKK Dusun Pringapus, Desa Tegalsari sangat menyambut baik dan menyimak dengan seksama berbagai informasi yang mahasiswa KKN paparkan. Mereka juga berterimakasih karena informasi yang dibagikan sangat sesuai dengan kondisi mereka sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi anak agar tidak masuk ke dalam kategori kecanduan gadget.
Dengan pemberian psikoedukasi kepada orang tua mengenai kecanduan gadget pada anak ini diharapkan orang tua dapat menerapkan berbagai informasi yang telah diberikan mahasiswa. Selain itu, dengan pemberian modul psikoedukasi tersebut orang tua juga dapat berbagi informasi dengan orang tua lain yang sedang menghadapi situasi serupa. Dengan demikian seluruh anak yang ada di Desa Tegalsari bahkan di Indonesia dapat terhindar dari kecanduan pada gadget.
Penulis: Syahifa Madanina, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021
Dosen Pembimbing: Roro Isyawati P.G.S.IP,M.IP.