Mandiri Sejak Dini! Penggunaan Media Edukasi Interaktif untuk Mengajarkan Self Care pada Anak Usia Dini.

Jangli, Kota Semarang (28/7). Masalah ketergantungan dalam merawat diri atau self care merupakan sebuah permasalahan yang sering dialami oleh anak. Hal ini sejalan dengan Survei Rumah Tangga yang dilakukan oleh UNICEF dan University of Wisconsin (2008) yang menyatakan bahwa terdapat sebesar 52,4% anak yang berusia 6 – 9 tahun mengalami ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas merawat diri secara mandiri. Tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang di masa kecil untuk mendapatkan perawatan terhadap dirinyadapat berdampak pada kehidupannya di tahap perkembangan selanjutnya. Pemberian media edukasi yang bersifat interaktif diharapkan dapat menambah pengetahuan anak terkait self care yang dibutuhkan serta memberdayakan potensi yang dimiliki oleh anak usia dini untuk dapat melakukan kegiatan merawat diri secara mandiri. Oleh karena itu, salah seorang mahasiswa Psikologi yang tergabung dalam KKN Tim II Undip 2020/2021 merancang sebuah program yang dapat meningkatkan kesadaran anak terkait pentingnya self care sekaligus mendukung tercapainya salah satu indikator dari SDGs yaitu Good Health and Well – being serta Quality Education dengan menciptakan sebuah media edukasi interaktif.

Pemberian program berupa edukasi terkait self care pada anak usia dini dilakukan dengan menggunakan Whatsapp group melalui orang tua dari anak yang berusia 5 – 10 tahun dan bertempat tinggal di RT 6 RW 4 Kelurahan Jangli serta masyarakat umum. Masing – masing orang tua yang tergabung ke dalam grup ini telah mendapatkan pemberian edukasi terkait self care pada anak yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2021 dengan memberikan video edukasi yang dapat digunakan untuk mendampingi anak dalam mengerjakan worksheet serta e-worksheet. E – worksheet dengan topik self care ini sebelumnya juga telah dibagikan kepada warga RT 6 RW 4 Kelurahan Jangli dalam bentuk worksheet print out agar anak dapat melakukan aktivitas yang telah dirancang di dalam worksheet dengan lebih leluasa.

Pemberian media edukasi interaktif mendapatkan respons yang positif dari warga, “Pelaksanaan program sudah cukup baik, anak saya suka mengerjakan bukunya. Terima kasih mbak.”, ujar salah satu warga. Dengan memberikan media edukasi interaktif kepada orang tua, diharapkan orang tua mampu mendampingi dan menstimulasi anak untuk belajar merawat diri dengan menggunakan media edukasi yang telah diberikan.Diharapkan dengan memberikan program ini kepada anak usia dini, anak dapat terbiasa melakukan self care sejak dini serta anak dapat belajar cara melakukan self care dengan benar sekaligus menyenangkan.