Antusiasme Tinggi Siswa SD Negeri 01 Lawangrejo Dalam Pembelajaran Fun English
KKN Tim II Undip tahun 2017, Desa Lawangrejo, memiliki program monodisipilin yang dijalankan oleh Irfan Fadilah yaitu dengan melaksanakan pengajaran bahasa Inggris untuk siswa SD di Desa Lawangrejo. Dalam pengajaran, mengambil tema jenis-jenis pekerjaan dalam bahasa Inggris. Untuk meningkatkan semangat belajar siswa-siswa SD tersebut, metode yang digunakan tidak mengharuskan pengajar untuk berdiri di depan dan menjelaskan materinya namun lebih mendorong murid yang ada untuk menjadi proaktif melalui permainan interaktif dan kreatif. Materi yang digunakan pun berupa video yang berkaitan dengan pembelajaran dan menarik minat siswa-siswi.
Ada pula pembelajaran yang dilakukan melalui permainan-permainan, salah satu permainan yang dilakukan adalah Who Is it?. Cara memainkan permainan ini, yaitu mahasiswa KKN mengundang beberapa siswa untuk maju ke depan untuk memeragakan aktivitas yang dilakukan dalam pekerjaan tertentu. Kemudian, teman-teman yang ada di baris masing-masing menebak jenis pekerjaan apa yang sedang diperagakan. Proses ini tidak jarang mengundang gelak tawa dari siswa-siswi yang ada di kelas karena beberapa dari murid yang maju menirukan jenis-jenis pekerjaan dengan cara yang unik, bahkan menggunakan alat alat yang berada di sekitar mereka.
Permainan yang kedua adalah Hangman. Cara memainkan permainan ini yaitu siswa harus mengisi kotak-kotak kosong dengan menebak huruf per huruf untuk menjadi sebuah kata utuh. Apabila mereka gagal, akan ditandai dengan adanya gambar stick man yang digantung. Penggunaan permainan ini tentu sudah diberi pengawasan dan izin dari pihak guru. Hangman masih terhitung baru untuk siswa SD Negeri 01 Lawangrejo jadi tidak heran apabila mereka sangat senang dengan metode permainan seperti ini. Mereka sangat sibuk berdiskusi dengan teman sebangku dan sebaris untuk menyetujui satu huruf apa yang selanjutnya mereka akan gunakan untuk menebak.
Pemilihan permainan ini bukanlah hanya untuk menjadikan kelas menjadi tidak bosan, namun juga dengan adanya metode ini maka memori dan tingkat kompetisi mereka akan meningkat. Tiap kali barisan mereka menjawab dengan benar maka akan diberikan satu bintang yang nanti akan diakumulasikan dan kelompok terbanyak akan mendapatkan hadiah. Hari itu, Jumat (21/07), adalah hari yang menyenangkan untuk murid kelas 5 SD Negeri 01 Lawangrejo itu. Terlebih untuk mahasiswa KKN yang disambut dengan antusiasme dan sikap ramah tamah dari murid yang diajarkan. Sebuah pengabdian yang menyenangkan ini diharapkan menjadi sebuah memori dan pembelajaran yang baik untuk masa depan mereka.