Bantu Jaga Kesehatan Mental Masyarakat, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Platform Digital Layanan Kesehatan Mental yang Mudah Diakses pada Masa Pandemi!

Bintaro, Jakarta Selatan (3/8). Menurut sebuah data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) pada tahun 2020, ditemukan bahwa akibat dari pandemi COVID-19, sebanyak 65% masyarakat mengalami cemas, 62% masyarakat mengalami depresi, dan 75% masyarakat mengalami stres pasca trauma. Hal inilah yang kemudian menggerakkan mahasiswa KKN Undip untuk memberikan edukasi terkait literasi kesehatan mental kepada masyarakat. Edukasi literasi kesehatan mental ini disebut dengan program “Mengenal Gangguan Psikologis, Cara Mencegah, dan Bantuan Psikologis di Masa Pandemi COVID-19”, yang disajikan dalam buku panduan dan video penjelasan singkat. Edukasi diberikan kepada warga RT 02, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan pada tanggal 1 Agustus 2021 melalui grup WhatsApp. Tujuan pemberian edukasi tersebut adalah agar masyarakat dapat mengenali tanda-tanda dari gangguan psikologis akibat COVID-19, dan mengetahui bantuan psikologis apa saja yang dapat diakses khususnya di masa pandemi ini, di mana seluruh ruang gerak aktivitas masyarakat terbatas. Edukasi mencakup penjelasan mengenai jenis-jenis gangguan psikologis yang mungkin berkembang akibat COVID-19 dan gejalanya, cara-cara praktis mencegah kemungkinan gangguan psikologis tersebut, dan bantuan psikologis yang dapat diakses selama masa pandemi. Beberapa bantuan psikologis yang di edukasikan yaitu berupa platform digital yang memfasilitasi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan mental secara online seperti Halodoc, Riliv, Ibunda.id, dan Kalm. Begitupun dengan edukasi mengenai ketersediaan layanan kesehatan mental yang dapat dihubungi pada keadaan darurat, yaitu layanan SEJIWA yang dapat dihubungi melalui nomor 119 ekstensi 8.

Kegiatan Sosialisasi Buku Panduan Kesehatan dan Video Penjelasannya melalui Grup WhatsApp RT 02, Bintaro
Tampilan dari Buku Panduan Kesehatan Mental
Cuplikan dari Video Penjelasan Singkat

Edukasi yang diberikan menerima respon positif dari warga RT 02, Kelurahan Bintaro. “Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk mengetahui kesehatan jiwa lebih dini”, sebut salah satu warga setelah membaca buku panduan dan menyaksikan video singkat penjelasannya. Kedepannya dengan adanya edukasi literasi kesehatan mental ini, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan masyarakat dalam mengenal tanda-tanda awal dari gangguan psikologis dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kemudahan terhadap akses bantuan/layanan kesehatan untuk mencegah gangguan psikologis lebih dini.

Penulis: Adibah Almas Bayani

DPL: Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S