KASUS COVID MENINGKAT, MAHASISWA UNDIP EDUKASI 6M KEPADA WARGA SELAMA PPKM
YOGYAKARTA (3/8/2021) – Tahun 2021 merupakan waktu dimana kasus COVID-19 tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Begitu pula kasus COVId-19 di Daerah Kota Yogyakarta. Menurut data yang dikutip pada laman https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik, total konfirmasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mencapai 60.456 jiwa, dimana sebanyak 10.367 orang dirawat, 1.559 orang meninggal dunia, serta sebanyak 48.533 orang sembuh. Pada Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta terdapat 258 orang dirawat, 148 orang sembuh, dan 10 orang meninggal dunia. Jika dilihat dari grafik trend kasus konfirmasi (per bulan) semakin mengalami peningkatan dimana juga didukung oleh varian baru (varian delta) COVID-19 yang sudah mulai masuk dan menular di Indonesia.
Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat mengenai kewaspadaan terhadap corona virus disease 2019 (COVID-19) mengenai pentingnya gerakan 6M protokol kesehatan sebagai pelengkap dari gerakan 3M diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat akan perlunya menjaga kesehatan sebagai tindakan preventif yang dapat dilakukan dalam kegiatan keseharian warga Kelurahan Patehan. Berhubung situasi pandemi yang semakin ganas, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara door to door ataupun melalui virtual untuk menghindari kerumunan dan metode pelaksanaannya dapat disesuaikan atau fleksibel dengan kebijakan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kelurahan Patehan serta memperhatikan respon warga sekitar.
Kelurahan Patehan sendiri memiliki potensi wisata yang tinggi, karena berada di pusat Kota Yogyakarta yang memiliki beragam destinasi wisata yakni Pemandian Taman Sari serta Alun-Alun Kidul. Hal tersebut tentunya tanpa menerapkan protokol kesehatan yang baik, dapat meningkatkan kerentanan warga di wilayah Kelurahan Patehan. Dengan adanya promosi kesehatan masyarakat tersebut, diharapkan warga Kelurahan Patehan dapat menerapkan gerakan 6M sesuai dengan protokol kesehatan terbaru dalam keadaan menghadapi COVID-19.
Gerakan 6M merupakan gerakan 3M yang sudah disempurnakan untuk membantu pencegahan penularan dan penyebaran virus COVID-19 di masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya COVID-19 yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya COVID-19 dengan melakukan pendidikan kesehatan (health education) menggunakan media pembelajran leaflet ataupun poster serta dengan membagikan safety kit kepada warga yang berisi beberapa jumlah masker medis dan hand sanitizer. Kegiatan tersebut mendapatkan feedback yang positif dari warga setempat.
Penulis : Mayninda Kusumawardhani – Manajemen UNDIP 2018
Dosen Pembimbing: dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si, Ph. D.