Menjaga Kesehatan Mental dengan Berkebun di Rumah Saja? Memang Bisa?
Pelaksanaan KKN “Pulang Kampung” mahasiswa Universitas Diponegoro di wilayah Kecamatan Bogor Utara kali ini diisi dengan memperkenalkan pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat secara luas. Pandemi yang sudah melanda Indonesia dan dunia secara masif selama kurang lebih hampir dua tahun memaksa semua masyarakat harus mengurangi interaksi dengan orang lain dan sebisa mungkin melakukan kegiatan hanya di rumah saja. Rasa jenuh dan stress menjadi permasalahan utama bagi beberapa orang karena terpaksa menlenyapkan diri dari kehidupan sosial serta kegiatan yang biasanya dilakukan. Selain itu, bagi orang tua perasaan tertekan pun kerap menghampiri karena mereka harus ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran anak di rumah. Sehingga, pandemi yang selama ini berlangsung cukup mempengaruhi psikis warga karena beban secara mental yang cukup berat.
Senin (19/7) mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program sosialisasi terkait pentingnya kesehatan mental selama pandemi berlangsung. Meskipun masyarakat hanya mampu melakukan aktivitas di rumah, namun kesehatan mental tetap bisa dijaga dan diperhatikan. Salah satu caranya adalah dengan kegiatan berkebun. Melakukan aktivitas berkebun dipercaya mampu memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan mental, seperti mengurangi stress, meningkatkan daya ingat, membuat diri menjadi lebih bahagia, meningkatkan kemampuan sosial, meredakan rasa cemas, dan membentuk diri menjadi lebih sabar. Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak di lakukan oleh masyarakat Kecamatan Bogor Utara. Namun, selama ini, masyarakat melihat berkebun hanya sebagai aktivitas biasa untuk mempercantik pekarangan rumah, namun ternyata berkebun memberikan banyak manfaat terutama pada kesehatan mental.
Sosialisasi program seharusnya dapat dilakukan secara langsung kepada warga, namun tanggal pelaksanaan program bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Sehingga, program hanya dapat dilakukan secara daring atau online melalui Whatsapp chat kepada beberapa warga Kecamatan Bogor Utara untuk kemudian dibantu sebarluaskan melalui group milik warga. Mahasiswa KKN Undip tetap berusaha menjalankan program semaksimal mungkin agar manfaat program dapat dirasakan oleh masyarakat, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Terutama pada masa pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, sehingga tetap membantu pemerintah untuk memutus rantai persebaran virus Covid-19 di Indonesia.