PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN MENURUN! MAHASISWA UNDIP SADARKAN MASYARAKAT MENGENAI POTENSI KELELAHAN AKAN PANDEMI

Gambar 1. Penempelan poster di salah satu titik lokasi RW 08 Kel.Rowosari, Kec.Tembalang, Kota Semarang (18/7/2021)

Kota Semarang (18/7/2021) – Melalui halaman resmi covid19.go.id, terhitung per tanggal 31 Juli 2021 sudah terdapat sebanyak 545.447 kasus aktif dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 3.409.658 jiwa. Untuk mencegah melonjaknya angka tersebut, maka pemerintah menetapkan kebijakan yang sekarang ini kita kenal dengan istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Survei yang telah dilakukan oleh BKKBN selama masa pandemi Covid-19 di Jawa dan Sumatera menunjukkan bahwa hampir 95% keluarga mengalami stress akibat adanya pandemi dan berbagai kebijakan pembatasan yang diberlakukan.

Gambar 2. Poster edukasi Kelelahan Akan Pandemi (Pandemic Fatigue)

Untuk mencegah terjadinya dampak buruk tersebut, Meila Pradinda Listyanti, mahasiswi UNDIP semester 6 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di RW 08, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai kelelahan akan pandemi (pandemic fatigue). Edukasi tersebut dilaksanakan secara offline dengan menempelkan poster di beberapa titik yang cukup strategis, seperti di beberapa warung warga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan mading yang disediakan. Selain itu, terdapat juga brosur yang diletakkan di kediaman Ketua RW 08, hal ini dilakukan karena RW tersebut belum memiliki balai desa dan seluruh kegiatan sedang diberhentikan selama masa PPKM.

Melalui program ini, warga diharapkan menjadi lebih memahami dan sadar mengenai tanda-tanda kelelahan akan pandemi serta mampu mengatasinya dengan tips-tips yang telah diberikan sehingga dapat mencegah demotivasi penerapan protokol kesehatan.

Penulis : Meila Pradinda Listyanti (Fakultas Psikologi, 2018)

DPL : Zaki AInul Fadli, S.S., M.Hum