Ternyata ini loh kombinasi masker dobel yang benar. Lihat efektivitasnya jadi “melongo”

KKN TIM II UNDIP 2021

link youtube : https://youtu.be/6wIGDJr9s1M

Demak – Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) , Wulan Oktaviani yang saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Blerong RT 07 RW 04, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Wulan merupakan salah satu peserta KKN Tim II Undip Tahun 2021. KKN dilaksanakan sejak tanggal 31 Juni lalu hingga 12 Agustus mendatang. Dilatarbelakangi oleh lonjakan Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, serta himbauan dari kementerian kesehatan kepada masyarakat untuk memakai masker dobel (double mask), Ia (Wulan) mencoba untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai ajakan khususnya kepada seluruh warga Desa Blerong RT 07 RW 04, dan umumnya kepada masyarakat secara luas untuk menggunakan masker dobel ketika keluar rumah.

Sosialisasi penggunaan masker dobel ini dibuat dalam bentuk video yang kemudian dapat dilihat oleh warga melalui platform youtube. Didalam video berdurasi 2 menit 56 detik itu, Wulan menjelaskan setidaknya ada 3 jenis masker yang umum tersebar di masyarakat, diantaranya :

  1. N99 dan N95

Masker ini dapat menempel rapat di sekitar hidung dan mulut, sehingga kemungkinan partikel masuk sangat kecil. Efektivitas masker ini mencapai 95-99%. Umumnya makser ini digunakan oleh tenaga medis.

  • Masker medis

Jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Efektivitas penggunaan masker bedah tanpa simpul menahan adalah 56,1%, sedangkan masker bedah yang diikat simpul dan diselipkan menahan adalah 77%.

  • Masker kain

Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan untuk memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah, misalnya saat bekerja atau berbelanja. Masker kain dapat menahan 51,4% partikel masuk ke mulut dan hidung.

Nah, masker dobel yang disarankan oleh kementerian kesehatan adalah

  1. Masker medis
  2. Masker kain

Masker dobel ini dapat menahan 85,4% partikel masuk ke mulut dan hidung.

Penggunaan masker ini selain untuk melindungi diri sendiri juga melindungi orang lain di sekitar kita. Dengan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat, bersama-sama kita membantu penularan covid-19.